Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Balitbang Golkar Dorong Anak Muda Majukan Bangsa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap 1 Oktober sebagai pengingat terhadap keberhasilan penumpasan Gerakan 30 September 1965. Partai Golkar adalah salah satu kekuatan yang berperan penting dalam proses itu.
Ketua Balitbang Partai Golkar Jerry Sambuaga mengatakan, berdasarkan sejarah, Golkar Bersama TNI dan seluruh elemen bangsa menjadi garda terdepan dalam upaya menyelamatkan negara dari ideologi komunis. Di era yang baru, Balitbang meyakini Golkar akan tetap berperan dalam penegakan nilai-nilai Pancasila.
"Yang berbeda hanya zaman dan tantangannya, Peran Golkar tetap sama, berkarya demi tegaknya Pancasila dan kesejahteraan serta kemajuan bangsa," ujarnya, Jumat (1/10/2021).
Menurutnya, Pancasila merupakan ideologi final Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan harus diwujudkan secara nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, Balitbang meyakini bahwa Pancasila adalah ideologi yang sangat integratif dan adaptif terhadap kemajuan tetapi tetap berpijak pada nilai dan karakter bangsa Indonesia sendiri.
"Pancasila itu ideologi yang lengkap dan terbuka. Di dalamnya terkandung bukan hanya nilai dan kearifan nasional tetapi juga sifat akomodatif terhadap kemajuan dan modernitas. Momentum Kesaktian Pancasila ini harus dimaknai sebagai upaya untuk menyegarkan pemahaman sekaligus mewujudkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya.
Lantaran sifatnya yang luwes dan adaftif, pemaknaan Pancasila pun terus berkembang, itu terlihat dari generasi milenial khususnya di kalangan anak muda pada saat ini. Potensi anak muda harus diakomodasi, dibina dan difasilitasi.
"Karena itu Balitbang Golkar mengapresiasi kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres KH Ma`ruf Amin yang sangat akomodatif terhadap anak-anak muda. Hal ini memicu optimalisasi peran anak muda dalam berbagai bidang dan sektor," ungkapnya.
Jerry berharap anak muda memanfaatkan kesempatan yang tersedia itu dengan maksimal. Menurutnya anak muda sendirilah yang harus membuktikan diri bahwa mereka bisa dan mampu mengemban amanah di berbagai bidang. "Lihat saja di industri, perdagangan, politik dan pemerintahan, banyak generasi muda yang muncul dan memainkan peran penting. Ini merupakan gelombang baru yang muncul di era Presiden Joko Widodo," tuturnya.
Ketua Balitbang Partai Golkar Jerry Sambuaga mengatakan, berdasarkan sejarah, Golkar Bersama TNI dan seluruh elemen bangsa menjadi garda terdepan dalam upaya menyelamatkan negara dari ideologi komunis. Di era yang baru, Balitbang meyakini Golkar akan tetap berperan dalam penegakan nilai-nilai Pancasila.
"Yang berbeda hanya zaman dan tantangannya, Peran Golkar tetap sama, berkarya demi tegaknya Pancasila dan kesejahteraan serta kemajuan bangsa," ujarnya, Jumat (1/10/2021).
Menurutnya, Pancasila merupakan ideologi final Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan harus diwujudkan secara nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, Balitbang meyakini bahwa Pancasila adalah ideologi yang sangat integratif dan adaptif terhadap kemajuan tetapi tetap berpijak pada nilai dan karakter bangsa Indonesia sendiri.
"Pancasila itu ideologi yang lengkap dan terbuka. Di dalamnya terkandung bukan hanya nilai dan kearifan nasional tetapi juga sifat akomodatif terhadap kemajuan dan modernitas. Momentum Kesaktian Pancasila ini harus dimaknai sebagai upaya untuk menyegarkan pemahaman sekaligus mewujudkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya.
Lantaran sifatnya yang luwes dan adaftif, pemaknaan Pancasila pun terus berkembang, itu terlihat dari generasi milenial khususnya di kalangan anak muda pada saat ini. Potensi anak muda harus diakomodasi, dibina dan difasilitasi.
"Karena itu Balitbang Golkar mengapresiasi kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres KH Ma`ruf Amin yang sangat akomodatif terhadap anak-anak muda. Hal ini memicu optimalisasi peran anak muda dalam berbagai bidang dan sektor," ungkapnya.
Jerry berharap anak muda memanfaatkan kesempatan yang tersedia itu dengan maksimal. Menurutnya anak muda sendirilah yang harus membuktikan diri bahwa mereka bisa dan mampu mengemban amanah di berbagai bidang. "Lihat saja di industri, perdagangan, politik dan pemerintahan, banyak generasi muda yang muncul dan memainkan peran penting. Ini merupakan gelombang baru yang muncul di era Presiden Joko Widodo," tuturnya.
(cip)