Gelar Rapat Pleno, Airlangga: Bahas Jabatan Lowong yang Belum Diisi

Senin, 27 September 2021 - 20:15 WIB
loading...
Gelar Rapat Pleno, Airlangga:...
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tak menjawab saat disinggung posisi Azis Syamsuddin di DPR. Foto: MNC/Felldy Utama
A A A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menghadiri rapat pleno pengurus pusat di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (27/9/2021). Airlangga mengungkap salah satu topik yang dibahas adalah jabatan lowong yang belum terisi.

"Beberapa waktu lalu, tokoh Golkar ditarik, ada yang menjadi dubes, kemudian yang lain. Nah ini jabatan lowongnya belum diisi. Jadi sekalian diisi," kata Airlangga sebelum memasuki ruang rapat pleno.

Kendati demikian, Airlangga tak menjawab saat disinggung posisi Azis Syamsuddin di DPR. Azis yang kini ditahan KPK adalah wakil ketua DPR telah kosong pasca ditetapkannya sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).



Airlangga hanya menjelaskan sejumlah agenda yang akan dibahas dalam rapat nanti. Pertama, pengurus akan membahas sejumlah program legislasi di DPR. Menurut dia, ada dua Undang-Undang yang dianggap krusial untuk dibahas partainya.

"Satu tentang KUP yang sedang masuk Timus. Oleh karena itu pak bendahara umum, ketua Komisi XI akan melaporkan ke pleno. Karena ini akan diambil keputusan dan ditargetkan sebelum paripurna, ini akan selesai," ujarnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menjelaskan keberadaan UU KUP ini sangat menentukan, terutama terkait dengan target pendapatan di tahun 2022 dan berikutnya. Menurutnya, hal ini penting untuk pertumbuhan ekonomi, menjaga momentum pasca penanganan Covid dan pemulihan ekonomi nasional.



Tak hanya RUU KUP, Airlangga mengatakan rapat ini juga akan membahas perkembangan mengenai Pemilu 2024 mendatang. Isu tersebut, kata dia, tengah menjadi perbincangan di DPR dan Pemerintah yang tentunya harus disikapi oleh Partai Golkar.

"Terkait dengan yang kemarin yang disampaikan untuk pemilu, kapan diputuskan, bulannya kapan, anggaran kemarin sudah dimasukkan Rp60 triliun," tutur dia.

Selain itu, kata dia, pengurus juga akan membahas fungsionaris Partai Golkar di sejumlah daerah. Dan, agenda terakhir yang akan dibahas mengenai persiapan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar pada tanggal 20 Oktober mendatang. "Maka kita akan putuskan untuk panitia untuk itu," pungkasnya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1380 seconds (0.1#10.140)