Cerita Perkenalan Azis Syamsuddin dengan Eks Penyidik KPK Stepanus Robin
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak tiga orang saksi dihadirkan dalam sidang lanjutan dengan terdakwa mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Stepanus Robin Pattuju di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (27/9/2021).
Ketiga saksi tersebut yaitu Agus Supriyadi (anggota Polri), Yuri Novica (asisten pribadi Maskur Husein), dan Ardi Yanoor (mantan karyawan lembaga bantuan hukum Maskur Husein).
Dalam sidang Agus Supriyadi mengaku telah memperkenalkan Stepanus dengan politkus Golkar Azis Syamsuddin sejak tahun lalu, tepatnya Februari 2020.
"Kami menghubungi terdakwa (Stepanus) pada saat itu spontan. Ini kami mau main ke rumah beliau (Azis) dia bilang, oiya bang kami ikut. Itu ke rumah dinas yang di Ahmad Dahlan," ungkap Agus saat dicecar pertanyaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Sebelum pertemuan itu, Agus sempat bertemu dengan Azis saat politisi Golkar itu kunjungan kerja di daerah Papua. Saat itu, Agus bertugas sebagai Kanit Tipikor Polda Papua.
Dari pertemuan itu, keduanya saling bertukar nomor telepon dan menjalin silaturahmi. Saat sedang berdinas di Jakarta, Agus sesekali beranjangsana ke kediaman Azis, di kawasan Hang Tuah, Tangerang.
Dalam obrolan, Azis sempat menanyakan ke Agus perihal apakah dirinya memiliki kenalan penyidik KPK. Lantas Agus mengiakan bahwa ia memiliki teman di KPK. Namun, sesekali Agus menampik untuk membicarakan hal lain.
Selang dua bulan setelah pertemuan itu, Agus mengatakan bahwa ia memiliki rekan di KPK yakni Soni dan Bima. Keduanya merupakan teman seangkatannya saat menjalani pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol).
"Nah posisi saya di Semarang, kemudian saya pengen ngajak ngajak beliau (Azis) perkenalan (dengan temannya di KPK) di Jakarta kan bisa ngumpul, makan, seperti itu," bebernya.
Ketiga saksi tersebut yaitu Agus Supriyadi (anggota Polri), Yuri Novica (asisten pribadi Maskur Husein), dan Ardi Yanoor (mantan karyawan lembaga bantuan hukum Maskur Husein).
Dalam sidang Agus Supriyadi mengaku telah memperkenalkan Stepanus dengan politkus Golkar Azis Syamsuddin sejak tahun lalu, tepatnya Februari 2020.
"Kami menghubungi terdakwa (Stepanus) pada saat itu spontan. Ini kami mau main ke rumah beliau (Azis) dia bilang, oiya bang kami ikut. Itu ke rumah dinas yang di Ahmad Dahlan," ungkap Agus saat dicecar pertanyaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Sebelum pertemuan itu, Agus sempat bertemu dengan Azis saat politisi Golkar itu kunjungan kerja di daerah Papua. Saat itu, Agus bertugas sebagai Kanit Tipikor Polda Papua.
Dari pertemuan itu, keduanya saling bertukar nomor telepon dan menjalin silaturahmi. Saat sedang berdinas di Jakarta, Agus sesekali beranjangsana ke kediaman Azis, di kawasan Hang Tuah, Tangerang.
Dalam obrolan, Azis sempat menanyakan ke Agus perihal apakah dirinya memiliki kenalan penyidik KPK. Lantas Agus mengiakan bahwa ia memiliki teman di KPK. Namun, sesekali Agus menampik untuk membicarakan hal lain.
Selang dua bulan setelah pertemuan itu, Agus mengatakan bahwa ia memiliki rekan di KPK yakni Soni dan Bima. Keduanya merupakan teman seangkatannya saat menjalani pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol).
"Nah posisi saya di Semarang, kemudian saya pengen ngajak ngajak beliau (Azis) perkenalan (dengan temannya di KPK) di Jakarta kan bisa ngumpul, makan, seperti itu," bebernya.