Pertemuan di Tempat Sakral, Airlangga-Ganjar Cocok Berduet di 2024?

Jum'at, 24 September 2021 - 17:03 WIB
loading...
Pertemuan di Tempat...
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berbicara dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menghadiri Haul Ki Ageng Gribig sekaligus melepas Apem Yaqowiyu yang tahun ini diantarkan langsung ke masyarakat dengan ojek online, Jumat (24/9/2021). Foto/MN
A A A
KLATEN - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara haul Ki Ageng Gribig di Jatinom, Klaten, Jumat (24/9/2021). Keduanya bertemu di Rumah Eyang Reksodiharjo, dalam area Makam Kyai Ageng Gribig, Jatinom, Klaten. Tempat ini dikenal sebagai area sakral bagi warga setempat.

Pertemuan kedua tokoh yang digadang-gadang menjadi duet pemimpin nasional juga berlangsung di sela-sela acara Andum Apem, sebuah tradisi yang sudah dijalankan sejak ratusan tahun lalu. Namun, Airlangga secara diplomatis menolak untuk menjawab saat ditanya wartawan tentang rencana koalisi dengan Ganjar Pranowo menuju Pilpres 2024. "Sekarang masih September 2021, masih jauh,” kata Airlangga, Jumat (24/9/2021).

Saat media menanyakan perihal koalisi Pilpres 2024, Ganjar menjawab, “Ah wartawan, tanyanya itu terus."

Kemudian, Ganjar dan Airlangga melempar canda ketika beberapa awak media menilai mereka cocok bersanding sebagai pasangan kandidat Pilpres 2024 seperti yang diprediksi oleh beberapa pengamat politik. “Ah pengamate sopo (ah pengamatnya siapa)?” kata Ganjar.

Airlangga pun menjawab penuh canda. “Pertama, pengamate sopo. Sing kedua, sopo sing diamati? (Pertama, pengamatnya siapa? Yang kedua, siapa yang diamati?),” kata Airlangga sambil terbahak.

Setelah melakukan tahlil, Airlangga dan Ganjar juga melepas distribusi kue apem dengan menggunakan ojek online. Acara ini pada masa sebelum Covid-19 biasanya dilakukan dengan melempar apem ke pengunjung yang hadir. Namun, dalam kondisi pandemi Covid-19 ini acara pembagian apem yang dilemparkan ke masyarakat, sudah tidak memungkinkan.

Maka itu, panitia menginisiasi dengan penyebaran melalui ojek online. Dalam kesempatan bertemu media, Airlangga menyatakan bahwa pertemuan ini terkait dengan acara Yaqowiyu yang akan terus dilestarikan. Selain itu, perihal penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.



Mengenai penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi, Airlangga menjelaskan penanganan pandemi di Klaten sudah semakin baik. “Saat ini PPKM di Klaten sudah turun di level 3 dan pelaksanaan vaksinasi juga sudah semakin masif, namun tetap harus digenjot,” kata Airlangga.

Sedangkan mengenai pemulihan ekonomi, Airlangga berharap terus ditingkatkan dan angka kemiskinan di Jateng harus terus diturunkan. “Sesuai arahan Presiden Jokowi, angka kemiskinan absolut ini harus dihilangkan pada Juni tahun 2024,” kata Airlangga.

Sebelumnya, dalam acara salawat Indonesia dan Haul Ki Ageng Gribig, Kamis (23/9/2021), Airlangga sebagai salah satu tokoh keturunan Ki Ageng Gribig, bertekad untuk terus melanggengkan tradisi turun temurun ini. “Sebagai tokoh yang sudah meninggal ratusan tahun lalu, Simbah (Ki Ageng Gribig) masih bisa menghidupkan ekonomi kerakyatan. Dalam tradisi Yaqowiyu ini ada nilai ekonomi yang luar biasa,” kata Airlangga.

Sebab, kata Airlangga, masyarakat di Jatinom bergotong royong membuat apem untuk disalurkan dalam haul tersebut. “Setiap acara ini, ekonomi masyarakat tumbuh. Orang buat apem, ini saja kemarin 6 ton. Belum lagi biasanya banyak orang datang dari berbagai daerah dan tentu bisa menggeliatkan ekonomi masyarakat," tuturnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Airlangga di UNESCO...
Airlangga di UNESCO World Engineering Day: Insinyur Tulang Punggung Pembangunan Berkelanjutan
Airlangga Berikan Pembekalan...
Airlangga Berikan Pembekalan di Retreat Kepala Daerah
Ganjar Ungkap Suasana...
Ganjar Ungkap Suasana Acara Ulang Tahun ke-78 Megawati di Istana Batu Tulis
Ganjar-Mahfud Kalah...
Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres 2024, Megawati: Ini Rekayasa dari Mana Pelajarannya?
Soal PPN 12%, Uskup...
Soal PPN 12%, Uskup Agung Jakarta: Ikuti Kebijakan Pemerintah Tapi Tetap Kritis
2 Bulan Pemerintahan...
2 Bulan Pemerintahan Prabowo-Gibran, Airlangga Ungkap Deretan Kebijakan Pro Rakyat Sudah Digulirkan
Pemerintah Bakal Umumkan...
Pemerintah Bakal Umumkan Kebijakan PPN 12 Persen Senin Pekan Depan
Setara Institute Nilai...
Setara Institute Nilai Kualitas Demokrasi Pilpres dan Pilkada 2024 Rendah
Habib Rizieq Bicara...
Habib Rizieq Bicara Hasil Pilpres dan Pilkada 2024, Ini Katanya
Rekomendasi
5 Potret Cantik Luna...
5 Potret Cantik Luna Bijl, Model Belanda yang Jadi Pacar Maarten Paes
Tol Cibitung-Cilincing...
Tol Cibitung-Cilincing Diskon Tarif 46%, Catat Sampai Kapan Berlakunya
Indonesia Hapus 1,3...
Indonesia Hapus 1,3 Juta Konten Berbahaya Terkait Pornografi dan Judi Online
Berita Terkini
PP Syarikat Islam Serahkan...
PP Syarikat Islam Serahkan Donasi untuk Gaza Palestina Rp1 Miliar
10 menit yang lalu
Pengamat Militer Sebut...
Pengamat Militer Sebut Seskab Dapat Ditempati Prajurit TNI Aktif
14 menit yang lalu
Geledah 12 Lokasi Terkait...
Geledah 12 Lokasi Terkait Kasus Bank BJB, KPK Sita Mobil hingga Deposito Rp70 Miliar
58 menit yang lalu
Komisi I Sebut Revisi...
Komisi I Sebut Revisi UU TNI Penting untuk Kebutuhan Pertahanan Modern
1 jam yang lalu
Ahok Minta Mantan Dirut...
Ahok Minta Mantan Dirut Lainnya Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Pertamina
1 jam yang lalu
KPK: Selisih Pengadaan...
KPK: Selisih Pengadaan Iklan dalam Kasus Korupsi Bank BJB Capai Rp222 Miliar
2 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara versi Transparency International
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved