PAN Dikasih Kursi Menteri, Pengamat Bilang Parpol Pendukung Jokowi Bakal Protes
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai-partai yang sejak awal mendukung Joko Widodo (Jokowi) diyakini akan protes jika Partai Amanat Nasional (PAN) diberi kursi menteri. Diketahui, PAN telah bergabung dalam koalisi pendukung pemerintah .
Belakangan, muncul isu PAN akan mendapatkan kursi menteri di Kabinet Jokowi – Ma’ruf Amin. “Akan protes. Tapi apa boleh buat, nasi sudah jadi bubur,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin kepada SINDOnews, Jumat (10/9/2021).
Di sisi lain, dia menilai Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno berpeluang menjadi menteri baru di Kabinet Jokowi – Ma’ruf Amin. “Bisa Zulhas atau Sekjennya,” ujar Ujang.
Namun, isu yang santer di telinganya, bukan Zulhas atau Eddy Soeparno. “Ada isu katanya Soetrisno Bachir. Tapi itu baru isu. Tergantung dari Ketum PAN ajukan siapa. Jadi, soal nama itu tergantung Zulhas ajukan siapa,” kata Ujang.
Diketahui, PAN merupakan salah satu partai politik pendukung Pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019. Sementara itu, Forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II pada Selasa 31 Agustus 2021 menyetujui PAN bergabung dengan koalisi Pemerintah Jokowi – Ma’ruf Amin.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan beserta Sekretaris Jenderalnya, Eddy Soeparno ikut hadir dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan para petinggi partai politik koalisi di Istana Kepresidenan pada Rabu 25 Agustus 2021.
Belakangan, muncul isu PAN akan mendapatkan kursi menteri di Kabinet Jokowi – Ma’ruf Amin. “Akan protes. Tapi apa boleh buat, nasi sudah jadi bubur,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin kepada SINDOnews, Jumat (10/9/2021).
Di sisi lain, dia menilai Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno berpeluang menjadi menteri baru di Kabinet Jokowi – Ma’ruf Amin. “Bisa Zulhas atau Sekjennya,” ujar Ujang.
Namun, isu yang santer di telinganya, bukan Zulhas atau Eddy Soeparno. “Ada isu katanya Soetrisno Bachir. Tapi itu baru isu. Tergantung dari Ketum PAN ajukan siapa. Jadi, soal nama itu tergantung Zulhas ajukan siapa,” kata Ujang.
Diketahui, PAN merupakan salah satu partai politik pendukung Pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019. Sementara itu, Forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II pada Selasa 31 Agustus 2021 menyetujui PAN bergabung dengan koalisi Pemerintah Jokowi – Ma’ruf Amin.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan beserta Sekretaris Jenderalnya, Eddy Soeparno ikut hadir dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan para petinggi partai politik koalisi di Istana Kepresidenan pada Rabu 25 Agustus 2021.
(rca)