Wapres Sebut Vaksinasi Sedang Dipacu Lebih dari 2 Juta Per Hari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin memastikan, vaksin Covid-19 (Virus Corona) untuk dua kali sudah tersedia. Wapres mengaku, akhir tahun ini ditargetkan vaksinasi bisa selesai tapi masih harus melihat kecepatan vaksinasi .
Wapres menyebutkan, capaian vaksinasi terus mengalami kenaikan. Bahkan saat ini cakupan vaksinasi per hari bisa mencapai lebih dari 1 juta penyuntikan.
"Nah sekarang sedang dipacu supaya lebih dari 2 juta. Cepat sekali. Itu yang sedang diusahakan. Sudah mulai dilakukan. Sudah ada kenaikan tiap harinya," ungkapnya.
Di sisi lain, Wapres menyebut ketersediaan vaksinator juga menjadi faktor penentu kecepatan vaksinasi. Dia mengatakan, untuk vaksinator tidak hanya mengandalkan tenaga kesehatan saja.
"Oleh karena itu tidak hanya mengandalkan tenaga kesehatan, ya dari dinas-dinas tapi juga ada intervensi, ditambah dengan TNI, ditambah Polri, ditambah tenaga-tenaga dari BKKBN. Dengan empat jalur ini, kita harapkan ada percepatan," tuturnya.
Bahkan percepatan ini juga didukung vaksinasi yang digelar oleh beberapa organisasi dan kampus.
"Kemarin saya meninjau di Universitas Indonesia yang juga menyelenggarakan vaksinasi dan juga vaksinatornya dari alumninya. Nah ini semua dikerahkan. Selain tenaga dinas kesehatan, TNI, Polri, BKKBN juga ada relawan-relawan," pungkasnya.
Wapres menyebutkan, capaian vaksinasi terus mengalami kenaikan. Bahkan saat ini cakupan vaksinasi per hari bisa mencapai lebih dari 1 juta penyuntikan.
"Nah sekarang sedang dipacu supaya lebih dari 2 juta. Cepat sekali. Itu yang sedang diusahakan. Sudah mulai dilakukan. Sudah ada kenaikan tiap harinya," ungkapnya.
Di sisi lain, Wapres menyebut ketersediaan vaksinator juga menjadi faktor penentu kecepatan vaksinasi. Dia mengatakan, untuk vaksinator tidak hanya mengandalkan tenaga kesehatan saja.
"Oleh karena itu tidak hanya mengandalkan tenaga kesehatan, ya dari dinas-dinas tapi juga ada intervensi, ditambah dengan TNI, ditambah Polri, ditambah tenaga-tenaga dari BKKBN. Dengan empat jalur ini, kita harapkan ada percepatan," tuturnya.
Bahkan percepatan ini juga didukung vaksinasi yang digelar oleh beberapa organisasi dan kampus.
"Kemarin saya meninjau di Universitas Indonesia yang juga menyelenggarakan vaksinasi dan juga vaksinatornya dari alumninya. Nah ini semua dikerahkan. Selain tenaga dinas kesehatan, TNI, Polri, BKKBN juga ada relawan-relawan," pungkasnya.
(maf)