Dilebur ke BRIN, Para Peneliti BPPT Diharapkan Tetap Semangat Berinovasi

Minggu, 05 September 2021 - 20:38 WIB
loading...
Dilebur ke BRIN, Para...
Kepala BPPT ke-10 atau yang terakhir, Hammam Riza meminta seluruh perekayasa dan peneliti muda dan madya serta tingkatan lainnya yang jumlahnya mencapai 2.300 orang untuk tetap berkreasi dan berinovasi dalam bidang teknologi demi kemajuan bangsa. Foto/SIN
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ke-10 atau yang terakhir, Hammam Riza meminta seluruh perekayasa dan peneliti muda dan madya serta tingkatan lainnya yang jumlahnya mencapai 2.300 orang untuk tetap berkreasi dan berinovasi dalam bidang teknologi demi kemajuan bangsa.

"Acara yang kita lakukan siang tadi adalah semacam acara ikatan alumni BPPT yang sudah ada sejak dahulu. Dengan keputusan per awal September 2021 BPPT bubar, maka para senior menasihati 2.300 ribu perekayasa peneliti yang melakukan pengkajian dalam organisasi riset Jirap di bawah BRIN," ujar Hammam Riza ketika dikonfirmasi, Minggu (5/9/2021). Baca juga: Inovasi Teknologi BPPT Kurangi Penggunaan Produk Impor

Dia menyebutkan meskipun secara lembaga dan nama institusi BPPT telah dihilangkan namun diharapkan roh semangat melakukan pengkajian dan penelitiannya perlu tetap terjaga dengan baik.

"Karena ini merupakan amanah dari UU Sinas dan Iptek untuk menjalankan harus dilanjutkan organisasi riset pengkajian dan penerapan teknologi yang baru. Branding BPPT melalui organisasi Riset Jirap (Pengkajian dan Penerapan Teknologi) di bawah BRIN," kata Hammam.

Lebih lanjut ia mengungkapkan para generasi muda BPPT harus tetap mengedepankan 8 bidang fokus teknologi BPPT, industri pertahanan dan keamanan, misalkan menerbangkan pesawat nir awak drone elang hitam yang menjadi program prioritas dan strategis nasional.

"Kita kasih semangat kepada generasi muda yang baru masih perekayasa muda. Agar tetap bisa berkarya mengkaji di pusat kajian teknologi, melanjutkan membangun energi terbarukan, PLTP, kendaraan bermotor listrik, Indonesia tsunami alert sistem," jelas Hammam

Dia mengungkapkan selama ini pihaknya terus berinovasi di masa pandemi COVID-19, misalkan dengan memproduksi alat pengukur kadar antibodi pasca vaksinasi COVID-19.

"Ada sekitar 20-30 program harus berlanjut termasuk pelayanan teknologi seperti di laboratorium, kekuatan struktur, aerodinamika, modifikasi cuaca penyemaian menggunakan garam untuk mengatasi kebakaran lahan dan hutan. Sedang terjadi di Riau, kita harus bisa membuat hujan buatan agar tinggi muka air di lahan gambut bisa mengurangi hot spot. Kalau kita terlalu terlena dengan pembubaran BPPT bisa-bisa tidak dapat dilanjutkan dengan baik," papar Hammam.

Dia menegaskan agar para peneliti dan pengkaji BPPT harus tetap eksis saat melebur dalam BRIN. "Pusat-pusat teknologi tetap dipertahankan di struktur baru. Kita beradaptasi dengan struktur baru, DNA BPPT akan ikut dalam struktur organisasi BRIN," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni BPPT, Anton Adibroto berharap agar meskipun garis organisasi ada perubahan namun semangat para peneliti harus tetap ada untuk maju. "Kita harus beradaptasi. Memberikan semangat dari senior ke yang muda. Sudah memiliki DNA BPPT, kompetisi nya, semangat nya harus tetap ada. Keberlangsungan kompetensi," kata Anton.

Dia mengungkapkan meskipun dari lembaga institusi BPPT dilebur dalam BRIN akan membawa sejumlah dampak namun hal itu diharapkan tidak membuat para peneliti patah arang.

"Secara fisik tetap di organisasi yang ada, orangnya namun semua aset dan infrastruktur BPPT dipindahkan ke BRIN. Memang akan ada keterlambatan pengalihan aset, peneliti. Karir fungsional terhambat. Karena ada direktorat baru di BRIN mengurusi SDM. Namun kami harap itu tidak terlalu lama, setelah tiga bulan diharapkan bisa terintegrasi dengan baik dalam BRIN," jelas Anton Adibroto. Baca juga: Perkuat Penanganan COVID-19, BPPT Luncurkan 10 Produk Inovasi Kesehatan

Sebagaimana diketahui, BPPT sekarang menjadi salah satu dari empat lembaga pemerintah non-kementerian (LPNK) bidang ilmu pengetahuan dan teknologi lainnya seperti LIPI, Lapan, dan Batan yang dilebur dalam Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) efektif per 1 September 2021 lalu.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Potensi Beda Awal Ramadan,...
Potensi Beda Awal Ramadan, Menag: Kalau Sudah Menyaksikan Bulan Kenapa Ditunda
Kemenekraf Gandeng BRIN...
Kemenekraf Gandeng BRIN Bikin Kebijakan Berbasis Penelitian
Waka BRIN Kunjungi Dislitbang...
Waka BRIN Kunjungi Dislitbang TNI AL Bahas Riset Sistem Senjata Drone
BRIN Imbau Warga Tak...
BRIN Imbau Warga Tak Golput dan Kawal Ketat Pilkada 2024
Waka BRIN Tinjau Observatorium...
Waka BRIN Tinjau Observatorium Nasional Terbesar se-Asia Tenggara di NTT
Waka BRIN Sebut Smart...
Waka BRIN Sebut Smart Greenhouse Bantu Petani Optimalkan Proses Budidaya
Universitas Brawijaya...
Universitas Brawijaya Buka Lowongan Asisten Peneliti 2025, Simak Persyaratannya
Rahasia Ilmiah Kopi...
Rahasia Ilmiah Kopi Tubruk, Peneliti IPB Ungkap Alasan Rasa Lebih Kuat dan Nikmat
Perpusnas dan Kemendikti...
Perpusnas dan Kemendikti Permudah Peneliti Mengakses Jurnal Elektronik
Rekomendasi
GlaxoSmithKline Pengembang...
GlaxoSmithKline Pengembang Vaksin TBC Bill Gates Sudah 50 Tahun Hadir di Indonesia, Berbasis di Pulogadung
Malam Penentuan dan...
Malam Penentuan dan Nostalgia: Apakah Fajar atau Shabrina Sang The Next Indonesian Idol XIII?
DPRD Jakarta Usul UP...
DPRD Jakarta Usul UP Parkir Dibubarkan, Ini Respons Dishub
Berita Terkini
3 Panglima TNI dari...
3 Panglima TNI dari Matra Laut, Ada yang Pernah Menjabat Pangkogabwilhan I
Aksi Bela Palestina,...
Aksi Bela Palestina, Din Syamsuddin Sarankan Pemerintah Bangun Lagi RS Indonesia dan Kirim Pasukan TNI
Din Syamsuddin Minta...
Din Syamsuddin Minta Presiden Prabowo Galang Dukungan Internasional Bela Palestina
Jupiter Aerobatic Team...
Jupiter Aerobatic Team Latihan Perdana Jelang Pembukaan LIMA 2025
Haru dan Khidmat! Adzan...
Haru dan Khidmat! Adzan Pertama Berkumandang dari Masjid Indonesia di Kanada
Daftar Perwira Tinggi...
Daftar Perwira Tinggi TNI AL yang Dimutasi di Akhir April 2025, Ini Nama-namanya
Infografis
AS Setujui Penjualan...
AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 T untuk F-16 ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved