Menpan RB Tjahjo Kumolo Jamin Tak Ada Manipulasi Nilai Peserta SKD CPNS
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 48 instansi hari ini mulai digelar di 35 titik lokasi. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( MenPANRB ) Tjahjo Kumolo menjamin tidak ada manipulasi nilai para peserta tes.
Tjahjo meninjau langsung pelaksanaan SKD CPNS di Kantor Pusat BKN. Menurutnya, hasil SKD langsung dapat dilihat begitu selesai tes. Seperti diketahui setiap tes memiliki ambang batas nilai yakni 65 untuk tes wawasan kebangsaan (TWK), 80 untuk tes intelegensia umum (TIU), dan 166 untuk tes karakteristik pribadi (TKP).
"Ada tiga jenis tes yang diikuti, salah satunya TWK. Begitu selesai (tes) langsung keluar (nilainya). Yang merah (tidak memenuhi ambang batas nilai) ya langsung drop," katanya di Kantor Pusat BKN, Kamis (2/9/2021).
Baca juga: Tes SKD CPNS Dimulai Hari Ini, 6 Benda Ini Wajib Dibawa
Dengan adanya hasil yang langsung dapat diketahui setelah tes, Tjahjo menjamin tidak ada yang bisa memanipulasi nilai para peserta SKD CPNS. "Jadi enggak mungkin yang rangking 10 misalnya, terus tahu-tahu mendadak ranking 1. Enggak mungkin. Semua orang bisa melihat. Yang rangking 1 sampai 9 bisa komplain semua, bisa protes semua," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Tjahjo mengatakan agar para pengawas SKD tidak melakukan aksi kecurangan. "Tadi kami di depan Kanreg dan UPT mengingatkan bahwa jangan ada KKN. Memberi penjelasan yang sama, standar sesuai aturan yang ada baik kepada peserta, orang tua atau pun masyarakat," katanya.
Dia juga mengingatkan agar para peserta berhati-hati terhadap calo seleksi CPNS yang setiap tahun selalu ada.
Baca juga: Ingat, Peserta SKD CPNS Terancam Gugur Jika Tidak Penuhi Hal Ini
"Saya kira harus hati-hati. Dan mengingatkan kepada peserta dan orang tua, hati-hati terhadap calo. Setiap tahun pasti ada calo. Hati-hati calo itu. Tidak ada. Karena kami juga sepakat khususnya saya dan pak Kepala BKN, ini juga sudah taken kontraknya bahwa ini harus berjalan sesuai aturan. Karena rasio jumlah peserta dengan yang diterima itu besar sekali," katanya.
Tjahjo meninjau langsung pelaksanaan SKD CPNS di Kantor Pusat BKN. Menurutnya, hasil SKD langsung dapat dilihat begitu selesai tes. Seperti diketahui setiap tes memiliki ambang batas nilai yakni 65 untuk tes wawasan kebangsaan (TWK), 80 untuk tes intelegensia umum (TIU), dan 166 untuk tes karakteristik pribadi (TKP).
"Ada tiga jenis tes yang diikuti, salah satunya TWK. Begitu selesai (tes) langsung keluar (nilainya). Yang merah (tidak memenuhi ambang batas nilai) ya langsung drop," katanya di Kantor Pusat BKN, Kamis (2/9/2021).
Baca juga: Tes SKD CPNS Dimulai Hari Ini, 6 Benda Ini Wajib Dibawa
Dengan adanya hasil yang langsung dapat diketahui setelah tes, Tjahjo menjamin tidak ada yang bisa memanipulasi nilai para peserta SKD CPNS. "Jadi enggak mungkin yang rangking 10 misalnya, terus tahu-tahu mendadak ranking 1. Enggak mungkin. Semua orang bisa melihat. Yang rangking 1 sampai 9 bisa komplain semua, bisa protes semua," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Tjahjo mengatakan agar para pengawas SKD tidak melakukan aksi kecurangan. "Tadi kami di depan Kanreg dan UPT mengingatkan bahwa jangan ada KKN. Memberi penjelasan yang sama, standar sesuai aturan yang ada baik kepada peserta, orang tua atau pun masyarakat," katanya.
Dia juga mengingatkan agar para peserta berhati-hati terhadap calo seleksi CPNS yang setiap tahun selalu ada.
Baca juga: Ingat, Peserta SKD CPNS Terancam Gugur Jika Tidak Penuhi Hal Ini
"Saya kira harus hati-hati. Dan mengingatkan kepada peserta dan orang tua, hati-hati terhadap calo. Setiap tahun pasti ada calo. Hati-hati calo itu. Tidak ada. Karena kami juga sepakat khususnya saya dan pak Kepala BKN, ini juga sudah taken kontraknya bahwa ini harus berjalan sesuai aturan. Karena rasio jumlah peserta dengan yang diterima itu besar sekali," katanya.
(abd)