PAN Gabung Koalisi Pemerintah, PSI Sampaikan Peringatan Pedas 

JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta Partai Amanat Nasional (PAN) untuk tidak pernah mengkhianati kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo.Hal tersebut disampaikan Juru Bicara PSI, Nanang Priyo Utomo menanggapi pernyataan salah seorang fungsionaris PAN yang menyebutkan PSI sebagai benalu di koalisi Jokowi.

"Terima kasih sudah mengingatkan PSI agar tidak jadi benalu. Insya Allah, PSI tidak pernah dan tidak akan pernah menjadi benalu. Silakan saja cek ke Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf apa selama sekitar 2 tahun ini PSI menjadi benalu? Berpotesi jadi benalupun tidak. Silakan kawan-kawan PAN sebagai anggota koalisi junior cek ke partai-partai koalisi senior lain," kata Nanang Priyo Utomo, Jumat (27/8/2021) dalam keterangan tertulisnya.



Menurutnya, Sekretaris Dewan Pembina PSI Juli Antoni hanya mengingatkan saja kepada sejarah dan fakta politik bahwa PAN pernah bermain politik dua kaki.

"Hal ini perlu disampaikan kepada PAN secara baik-baik karena PSI berada di sisi kepentingan Pak Jokowi. Mau dibilang benalupun PSI adalah partai yang konsisten mendukung Pak Jokowi sejak awal secara terbuka tanpa ada kepalsuan," ungkap Nanang.

Namun demikian Nanang menyebutkan PSI mengucapkan selamat bergabung kepada PAN dalam koalisi pemerintahan."Sekali lagi PSI mengucapkan ahlan wa sahlan, selamat datang dan bergabung, kawan-kawan PAN. Sebagai kawan yang baik PSI hanya sekedar mengingatkan PAN agar jangan pernah khianati Jokowi lagi. Itu saja," tandas Nanang.