PAN Gabung Koalisi Pemerintah, PKS Tetap Oposisi dan Tegaskan Politik Bukan Soal Kekuasaan Semata
loading...

Pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 2020-2025. Foto/Eko Purwanto
A
A
A
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghormati keputusan Partai Amanat Nasional (PAN) yang bergabung dalam koalisi pendukung pemerintah. PKS memilih tetap menjadi oposisi .
Ketua Departemen Politik DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi mengatakan, PKS masih komitmen dan konsisten menjadi partai politik (parpol) oposisi. Dia menambahkan, sikap PKS sejak awal sangat jelas. "Dan sejauh ini kami masih dalam sikap yang sama," tuturnya, Kamis (26/8/2021).
Bagi PKS, kata dia, politik bukan hanya soal kekuasaan semata. Yang tidak kalah penting, lanjut dia, parpol punya tanggung jawab terhadap masa depan dan sehatnya demokrasi Indonesia.
Baca juga: PAN Gabung Koalisi Pemerintah, Lima Hal Ini Patut Dicermati
"Karenanya, dengan kesadaran penuh, kami mengambil peran dan tanggung jawab di luar kekuasaan pemerintahan demi memastikan bahwa hadirnya kontrol terhadap kekuasaan, agar tidak wujud otoritarianisme di negeri ini," ujarnya.
Dirinya juga berharap pemerintah bisa lebih efektif dengan bergabungnya PAN itu. Dia menambahkan, tantangan problematika bangsa semakin banyak. Sehingga, kata dia, seharusnya pemerintah bisa semakin cepat berlari, melahirkan banyak terobosan untuk kesejahteran rakyat.
Ketua Departemen Politik DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi mengatakan, PKS masih komitmen dan konsisten menjadi partai politik (parpol) oposisi. Dia menambahkan, sikap PKS sejak awal sangat jelas. "Dan sejauh ini kami masih dalam sikap yang sama," tuturnya, Kamis (26/8/2021).
Bagi PKS, kata dia, politik bukan hanya soal kekuasaan semata. Yang tidak kalah penting, lanjut dia, parpol punya tanggung jawab terhadap masa depan dan sehatnya demokrasi Indonesia.
Baca juga: PAN Gabung Koalisi Pemerintah, Lima Hal Ini Patut Dicermati
"Karenanya, dengan kesadaran penuh, kami mengambil peran dan tanggung jawab di luar kekuasaan pemerintahan demi memastikan bahwa hadirnya kontrol terhadap kekuasaan, agar tidak wujud otoritarianisme di negeri ini," ujarnya.
Dirinya juga berharap pemerintah bisa lebih efektif dengan bergabungnya PAN itu. Dia menambahkan, tantangan problematika bangsa semakin banyak. Sehingga, kata dia, seharusnya pemerintah bisa semakin cepat berlari, melahirkan banyak terobosan untuk kesejahteran rakyat.
(zik)
Lihat Juga :