Sarana Jaya Bangun Taman FPSA Tebet, Solusi Pengolahan Sampah Ramah Lingkungan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menugasi Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Sarana Jaya untuk menyelenggarakan pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Antara (FPSA) sesuai dengan Pergub Nomor 71 Tahun 2020.
Taman Fasilitas Pengolahan Sampah Antara Tebet (Taman FPSA Tebet) akan menjadi pembangunan pertama sebagai percontohan FPSA yang tetap memperhatikan prinsip-prinsip teknologi yang ramah lingkungan, ruang terbuka hijau. dan kelestarian lingkungan.
Taman FPSA Tebet akan menggunakan serangkaian proses pengolahan sampah terpadu yang terdiri dari pemilahan sampah, pengolahan sampah organik dengan biokonversi maggot, biodigester, sampah anorganik dengan recycle center, bank sampah, pyrolysis, dan residu yang tidak dapat diolah lagi akan dimusnahkan dengan pemusnah sampah hydrodrive.
Kemudian di Taman FPSA Tebet akan menggunakan metode pengelolaan sampah yang tidak mencemari lingkungan, sehingga tidak menimbulkan pencemaran udara yang disebabkan emisi dan asap.
Direktur Utama Sarana Jaya Agus Himawan mengatakan, pembangunan Taman FPSA Tebet bukan hanya soal fasilitas pengolahan sampah, tetapi juga bagaimana pembangunan fasilitas pendukung lainnya, contohnya learning centre, ampitheatre dan ruang terbuka hijau (RTH) yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum, khususnya warga Tebet.
Agus menegaskan, teknologi yang akan digunakan bersifat ramah lingkungan dan tidak akan berdampak buruk terhadap udara di Kota Jakarta. Ia berharap program ini menjadi solusi atas permasalahan sampah yang ada di DKI Jakarta.
Taman FPSA Tebet akan dibangun di lahan kosong yang sekarang digunakan sebagai lahan parkir dan pemukiman liar, bukan di lahan Taman Tebet yang sudah ada saat ini. Dalam pembangunannya, Sarana Jaya berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta.
Pemprov DKI dalam pelaksanaannya nanti akan mendampingi Sarana Jaya baik dari segi kebijakan maupun teknis. Fasilitas pengolahan sampah di Taman FPSA Tebet juga akan dilengkapi dengan sistem pemantauan secara kontinyu (CEMS) yang terintegrasi dan dapat dipantau oleh Dinas Lingkungan Hidup dan masyarakat. CM
Taman Fasilitas Pengolahan Sampah Antara Tebet (Taman FPSA Tebet) akan menjadi pembangunan pertama sebagai percontohan FPSA yang tetap memperhatikan prinsip-prinsip teknologi yang ramah lingkungan, ruang terbuka hijau. dan kelestarian lingkungan.
Taman FPSA Tebet akan menggunakan serangkaian proses pengolahan sampah terpadu yang terdiri dari pemilahan sampah, pengolahan sampah organik dengan biokonversi maggot, biodigester, sampah anorganik dengan recycle center, bank sampah, pyrolysis, dan residu yang tidak dapat diolah lagi akan dimusnahkan dengan pemusnah sampah hydrodrive.
Kemudian di Taman FPSA Tebet akan menggunakan metode pengelolaan sampah yang tidak mencemari lingkungan, sehingga tidak menimbulkan pencemaran udara yang disebabkan emisi dan asap.
Direktur Utama Sarana Jaya Agus Himawan mengatakan, pembangunan Taman FPSA Tebet bukan hanya soal fasilitas pengolahan sampah, tetapi juga bagaimana pembangunan fasilitas pendukung lainnya, contohnya learning centre, ampitheatre dan ruang terbuka hijau (RTH) yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum, khususnya warga Tebet.
Agus menegaskan, teknologi yang akan digunakan bersifat ramah lingkungan dan tidak akan berdampak buruk terhadap udara di Kota Jakarta. Ia berharap program ini menjadi solusi atas permasalahan sampah yang ada di DKI Jakarta.
Taman FPSA Tebet akan dibangun di lahan kosong yang sekarang digunakan sebagai lahan parkir dan pemukiman liar, bukan di lahan Taman Tebet yang sudah ada saat ini. Dalam pembangunannya, Sarana Jaya berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta.
Pemprov DKI dalam pelaksanaannya nanti akan mendampingi Sarana Jaya baik dari segi kebijakan maupun teknis. Fasilitas pengolahan sampah di Taman FPSA Tebet juga akan dilengkapi dengan sistem pemantauan secara kontinyu (CEMS) yang terintegrasi dan dapat dipantau oleh Dinas Lingkungan Hidup dan masyarakat. CM
(ars)