214 Napi Koruptor Dapat Remisi Hari Kemerdekaan, Berikut Rinciannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 214 narapidana kasus korupsi mendapatkan remisi atau potongan masa hukuman pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun ini. Remisi tersebut diberikan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) .
"Bahwa benar 134.430 narapidana dan anak mendapatkan remisi dalam rangka Hari Kemerdekaaan RI Tahun 2021. Di antaranya terdapat 214 narapidana tindak pidana korupsi (tipikor) yang mendapatkan remisi umum tahun 2021," ujar Kabag Humas dan Protokol Ditjenpas Kemenkumham, Rika Aprianti saat dikonfirmasi, Sabtu (21/8/2021).
Rika menjelaskan jumlah narapidana kasus korupsi di Indonesia saat ini berjumlah 3.496 orang. Sementara yang mendapat remisi berjumlah 214 orang. Dengan demikian, kata Rika, hanya 6% persen narapidana kasus korupsi yang mendapat potongan masa hukuman.
"Narapidana Tipikor yang mendapatkan remisi umum tahun ini adalah 214 orang dari total 3.496 narapidana tipikor (6 %)," terangnya.
Pemberian remisi tersebut, dijelaskan Rika, sudah sesuai dengan Pasal 14 ayat (1) Huruf (i) Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Dalam pasal tersebut, terdapat dua kategori narapidana kasus korupsi yang mendapatkan remisi umum tahun 2021.
Pertama, beber Rika, narapidana kasus korupsi yang diberikan remisi umum nerdasarkan Pasal 34 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2006 (PP 28). Kedua, narapidana tipikor yang diberikan remisi umum berdasarkan Pasal 34A ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012.
"Terdapat narapidana tindak pidana korupsi yang mendapatkan remisi umum berdasarkan Pasal 34 ayat (3) PP 28 (sebelum berlakunya PP 99), karena telah memenuhi persyaratan yaitu, berkelakuan baik; telah menjalani 1/3 (satu per tiga) masa pidana," katanya.
Tak hanya itu, lanjut Rika, terdapat juga narapidana tindak pidana korupsi yang mendapatkan remisi umum berdasarkan PP 99. Mereka yang mendapatkan remisi sesuai PP 99 yakni karena bersedia bekerjasama dengan penegak hukum untuk membantu membongkar perkara tindak pidana yang telah dilakukannya.
"Kemudian, telah membayar lunas denda dan uang pengganti sesuai dengan putusan pengadilan," imbuhnya. Baca juga: Djoko Tjandra Dapat Remisi dari Kemenkumham, ICW Nilai Ada Kejanggalan
Berikut rincian nama narapidana tindak pidana korupsi yang menerima remisi umum tahun 2021 :
1. Sutrisno;
2. Azhar Pandapotan;
3. Trirarisani;
4. Marzuki;
5. Drh Rizal;
6. Ni Luh Nyoman Hendrawati;
7. Ida Bagus Susila;
8. Herman Husodo;
9. Ade Pasti Kurnia;
10. Andi Agustinus;
11. Bambang Turyono;
12. Drajad Adhyaksa;
13. Mirma Fadjarwati;
14. Drg Ida Lidia Sirnawati;
15. Uji Naruji;
16. Andhy Krisnapati;
17. Ahmad Bazury;
18. Saikam;
19. Nova Trianda Saputra;
20. Khossan Katsidi PGL Khossan;
21. Syachrul;
22. Eni Maulani Saragih;
23. Budi Rachmat Kurniawan;
24. Marcelina Indung Andriani;
25. Neneng Rahmi Nurlaili;
26. Sherny Kojongian;
27. M Sujasman;
28. Joresmin Nuryadin;
29. Edi Santoni;
30. Rosmen;
31. Edy Sumarno;
32. Heriyadi;
33. Satriawan Sulaksono;
34. Mohammad Reza Pahlevi;
35. Sentot Lamidi;
36. Piator Simbolon;
37. R Dharana Herlambang Parikesit;
38. Upik Rosalina Wasrin;
39. Herman Sudianto;
40. Gathot Harsono;
41. Mulyatno Wibowo;
42. Mulyadi Supardi Alias Hua Ping;
43. Rosna;
44. Joko Soegiarto;
45. Fristo Yan Presanto;
46. Yanuar Rheza Muhamad;
47. Feriyanto Mayulu;
48. Jusuf Harun;
49. Amin Pakaya;
50. Danar Bata;
51. Nilla Mokodongan;
52. Wendi Leo Heriawan;
53. Yocie Gusmen;
54. Kamaludin;
55. Sugiharto;
56. Irman;
57. Budy Hartono;
58. Budi Winata;
59. Mohammad Ripai;
60. Tommy Sumardi;
61. Ade Suhaya;
62. Tasiya Soemadi;
63. Danny Cahyono;
64. D Sidhi Widyawan;
65. Yaya Purnomo;
66. Andi Irfan Jaya;
67. Suharjito;
68. Hartono Tjahjadjaja;
69. Yudi Kartolo;
70. Agus Mulyana;
71. Agus Setiawan;
72. Beben Sofyar;
73. Jefferson Soleiman Montesqieu Rumajar;
74. Wahyu Mulyana;
75. Ichsan Suaidi;
76. Bambang Teguh Setyo;
77. Wahyu Agustini;
78. Agus Tiyono;
79. Toyib; Saryono;
80. Sukarmin;
81. Tri Budi Haryanto;
82. Yanuelva Etliana;
83. Supriyanto; Muhammad Iksan;
84. Abdulloh Fuad;
85. Sutoyo;
86. Agus Rudianto;
87. Dr Sony Muchlison;
88. Sri Nur Kudri;
89. Mokhamad Dirman;
90. Wishnu Wardhana;
91. RR Sri Rahayu;
92. Suhadak;
93. Mohamad Subur;
94. Moh Nori;
95. Mashuriyanto;
96. Elly Sundari;
97. M Mukhtar;
98. Dr I Komang Ivan Bernawan;
99. Daniel Sunarya Kuswandi;
100. Kasenan;
101. Markubik;
102. Iswan;
103. Novell Ludvi Yunus;
104. Zulfadhli;
105. Suhadi Abdullani;
106. Muhammad Arifin;
107. M Hasan;
108. Suwatni;
109. Datmi;
110. Yudhi Ismani;
111. Dedi Sunardi;
112. Agustina Wahidah;
113. Alfian;
114. Muhammad Aidi Noor;
115. Kendes Arisanto;
116. Rommy Christian Landang;
117. Erwin;
118. Sudarsono Gunawan;
119. Zulakrnaen;
120. Ilham Gani;
121. Lim Budi Santoso Alias Budi Lim;
122. Endang Sopian;
123. Rahmat Hasan;
124. Teddy Joansyah;
125. Abang Faizal;
126. Riffani;
127. Yudas Swara;
128. Sonny Prayogo;
129. Abdurroni;
130. Mulyanto;
131. Taufik Rahman;
132. Syamsuri;
133. Satria Nagawan;
134. Asri Wijaya Surbakti;
135. Suhadi Ridhuan;
136. Hari Kurniawan;
137. Welliam Apres Balsala;
138. Nur Sonny;
139. Lisbeth Yustenz;
140. Benjamin Wagono;
141. Tuti Maryanti;
142. Yulia Afra;
143. Ferry Jon Pandie;
144. Stefanus Bolaer;
145. Parwoto Kristianto;
146. Achmad Darmadi;
147. Hamid Basalem;
148. Ayub Kayame;
149. Toguan Hutapea;
150. Gerardus Kaibu;
151. Josef Rinta Rachdyatmaka;
152. Yakober Mendila;
153. Philipus Madi;
154. Sudjito;
155. Nina Diana;
156. Cecilia Esti;
157. Muh. Nasir Aituarauw;
158. Peri Iprial Las Peri;
159. Suwandi Idris;
160. Sofyan;
161. Zubiarsyah;
162. Mazlan;
163. Dedi Susanto;
164. Azrafiany Aziz Raof;
165. Asmir;
167. Wandri Zaldi Alias Iwan;
168. Haeruddin;
169. A Baharuddin Patajangi;
170. Barter Yusuf Iai;
171. Husain Abd Razak;
172. Muh Husain Zain;
173. Ashari Buang;
174. Sudirman Nongko DG Rola;
175. Hamsyari;
176. Djafar Aidid;
177. Budiman Efendi;
178. Sulastri;
179. Yohana Sara Ritha;
180. L. Syamsir;
181. Muhammad Jusmin Dawi;
182. Tuppu Darman;
183. Ir Juliadi;
184. Abd. Rahman Nassa;
185. Fahmi Akil;
186. I Putu Eka Dhyana;
187. Syahrizal Labelo;
188. Ahmad Mustapa;
189. David Khontoro;
190. Usman;
191. Erwan Setiawan;
192. Handrie Marthen Johnson Komaling;
193. Ferin Sjane Ariansi Manoppo;
194 Marlon Martua;
195. Zafrul Zamzami;
196. Robi Okta Fahlevi;
197. Riopaldi Okta Yhuda;
198. Laonma Pasindak Lumban Tobing;
199. Muhammad Teguh;
200. Benny Sudrajat;
201. A Elfin Mz Muchtar;
202. Syaiful Yahya;
203. Edya Kurnia;
204. Rela;
205. Adri Prastowo;
206. Agustinus Hutabarat;
207. Teddy Law;
208. Tamrin Ritonga;
209. Misrin
210. Lawolo;
211. Harianja;
212. Taufik HM;
213. Henry Panjaitan;
214. Dedi Iskandar.
"Bahwa benar 134.430 narapidana dan anak mendapatkan remisi dalam rangka Hari Kemerdekaaan RI Tahun 2021. Di antaranya terdapat 214 narapidana tindak pidana korupsi (tipikor) yang mendapatkan remisi umum tahun 2021," ujar Kabag Humas dan Protokol Ditjenpas Kemenkumham, Rika Aprianti saat dikonfirmasi, Sabtu (21/8/2021).
Rika menjelaskan jumlah narapidana kasus korupsi di Indonesia saat ini berjumlah 3.496 orang. Sementara yang mendapat remisi berjumlah 214 orang. Dengan demikian, kata Rika, hanya 6% persen narapidana kasus korupsi yang mendapat potongan masa hukuman.
"Narapidana Tipikor yang mendapatkan remisi umum tahun ini adalah 214 orang dari total 3.496 narapidana tipikor (6 %)," terangnya.
Pemberian remisi tersebut, dijelaskan Rika, sudah sesuai dengan Pasal 14 ayat (1) Huruf (i) Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Dalam pasal tersebut, terdapat dua kategori narapidana kasus korupsi yang mendapatkan remisi umum tahun 2021.
Pertama, beber Rika, narapidana kasus korupsi yang diberikan remisi umum nerdasarkan Pasal 34 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2006 (PP 28). Kedua, narapidana tipikor yang diberikan remisi umum berdasarkan Pasal 34A ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012.
"Terdapat narapidana tindak pidana korupsi yang mendapatkan remisi umum berdasarkan Pasal 34 ayat (3) PP 28 (sebelum berlakunya PP 99), karena telah memenuhi persyaratan yaitu, berkelakuan baik; telah menjalani 1/3 (satu per tiga) masa pidana," katanya.
Tak hanya itu, lanjut Rika, terdapat juga narapidana tindak pidana korupsi yang mendapatkan remisi umum berdasarkan PP 99. Mereka yang mendapatkan remisi sesuai PP 99 yakni karena bersedia bekerjasama dengan penegak hukum untuk membantu membongkar perkara tindak pidana yang telah dilakukannya.
"Kemudian, telah membayar lunas denda dan uang pengganti sesuai dengan putusan pengadilan," imbuhnya. Baca juga: Djoko Tjandra Dapat Remisi dari Kemenkumham, ICW Nilai Ada Kejanggalan
Berikut rincian nama narapidana tindak pidana korupsi yang menerima remisi umum tahun 2021 :
1. Sutrisno;
2. Azhar Pandapotan;
3. Trirarisani;
4. Marzuki;
5. Drh Rizal;
6. Ni Luh Nyoman Hendrawati;
7. Ida Bagus Susila;
8. Herman Husodo;
9. Ade Pasti Kurnia;
10. Andi Agustinus;
11. Bambang Turyono;
12. Drajad Adhyaksa;
13. Mirma Fadjarwati;
14. Drg Ida Lidia Sirnawati;
15. Uji Naruji;
16. Andhy Krisnapati;
17. Ahmad Bazury;
18. Saikam;
19. Nova Trianda Saputra;
20. Khossan Katsidi PGL Khossan;
21. Syachrul;
22. Eni Maulani Saragih;
23. Budi Rachmat Kurniawan;
24. Marcelina Indung Andriani;
25. Neneng Rahmi Nurlaili;
26. Sherny Kojongian;
27. M Sujasman;
28. Joresmin Nuryadin;
29. Edi Santoni;
30. Rosmen;
31. Edy Sumarno;
32. Heriyadi;
33. Satriawan Sulaksono;
34. Mohammad Reza Pahlevi;
35. Sentot Lamidi;
36. Piator Simbolon;
37. R Dharana Herlambang Parikesit;
38. Upik Rosalina Wasrin;
39. Herman Sudianto;
40. Gathot Harsono;
41. Mulyatno Wibowo;
42. Mulyadi Supardi Alias Hua Ping;
43. Rosna;
44. Joko Soegiarto;
45. Fristo Yan Presanto;
46. Yanuar Rheza Muhamad;
47. Feriyanto Mayulu;
48. Jusuf Harun;
49. Amin Pakaya;
50. Danar Bata;
51. Nilla Mokodongan;
52. Wendi Leo Heriawan;
53. Yocie Gusmen;
54. Kamaludin;
55. Sugiharto;
56. Irman;
57. Budy Hartono;
58. Budi Winata;
59. Mohammad Ripai;
60. Tommy Sumardi;
61. Ade Suhaya;
62. Tasiya Soemadi;
63. Danny Cahyono;
64. D Sidhi Widyawan;
65. Yaya Purnomo;
66. Andi Irfan Jaya;
67. Suharjito;
68. Hartono Tjahjadjaja;
69. Yudi Kartolo;
70. Agus Mulyana;
71. Agus Setiawan;
72. Beben Sofyar;
73. Jefferson Soleiman Montesqieu Rumajar;
74. Wahyu Mulyana;
75. Ichsan Suaidi;
76. Bambang Teguh Setyo;
77. Wahyu Agustini;
78. Agus Tiyono;
79. Toyib; Saryono;
80. Sukarmin;
81. Tri Budi Haryanto;
82. Yanuelva Etliana;
83. Supriyanto; Muhammad Iksan;
84. Abdulloh Fuad;
85. Sutoyo;
86. Agus Rudianto;
87. Dr Sony Muchlison;
88. Sri Nur Kudri;
89. Mokhamad Dirman;
90. Wishnu Wardhana;
91. RR Sri Rahayu;
92. Suhadak;
93. Mohamad Subur;
94. Moh Nori;
95. Mashuriyanto;
96. Elly Sundari;
97. M Mukhtar;
98. Dr I Komang Ivan Bernawan;
99. Daniel Sunarya Kuswandi;
100. Kasenan;
101. Markubik;
102. Iswan;
103. Novell Ludvi Yunus;
104. Zulfadhli;
105. Suhadi Abdullani;
106. Muhammad Arifin;
107. M Hasan;
108. Suwatni;
109. Datmi;
110. Yudhi Ismani;
111. Dedi Sunardi;
112. Agustina Wahidah;
113. Alfian;
114. Muhammad Aidi Noor;
115. Kendes Arisanto;
116. Rommy Christian Landang;
117. Erwin;
118. Sudarsono Gunawan;
119. Zulakrnaen;
120. Ilham Gani;
121. Lim Budi Santoso Alias Budi Lim;
122. Endang Sopian;
123. Rahmat Hasan;
124. Teddy Joansyah;
125. Abang Faizal;
126. Riffani;
127. Yudas Swara;
128. Sonny Prayogo;
129. Abdurroni;
130. Mulyanto;
131. Taufik Rahman;
132. Syamsuri;
133. Satria Nagawan;
134. Asri Wijaya Surbakti;
135. Suhadi Ridhuan;
136. Hari Kurniawan;
137. Welliam Apres Balsala;
138. Nur Sonny;
139. Lisbeth Yustenz;
140. Benjamin Wagono;
141. Tuti Maryanti;
142. Yulia Afra;
143. Ferry Jon Pandie;
144. Stefanus Bolaer;
145. Parwoto Kristianto;
146. Achmad Darmadi;
147. Hamid Basalem;
148. Ayub Kayame;
149. Toguan Hutapea;
150. Gerardus Kaibu;
151. Josef Rinta Rachdyatmaka;
152. Yakober Mendila;
153. Philipus Madi;
154. Sudjito;
155. Nina Diana;
156. Cecilia Esti;
157. Muh. Nasir Aituarauw;
158. Peri Iprial Las Peri;
159. Suwandi Idris;
160. Sofyan;
161. Zubiarsyah;
162. Mazlan;
163. Dedi Susanto;
164. Azrafiany Aziz Raof;
165. Asmir;
167. Wandri Zaldi Alias Iwan;
168. Haeruddin;
169. A Baharuddin Patajangi;
170. Barter Yusuf Iai;
171. Husain Abd Razak;
172. Muh Husain Zain;
173. Ashari Buang;
174. Sudirman Nongko DG Rola;
175. Hamsyari;
176. Djafar Aidid;
177. Budiman Efendi;
178. Sulastri;
179. Yohana Sara Ritha;
180. L. Syamsir;
181. Muhammad Jusmin Dawi;
182. Tuppu Darman;
183. Ir Juliadi;
184. Abd. Rahman Nassa;
185. Fahmi Akil;
186. I Putu Eka Dhyana;
187. Syahrizal Labelo;
188. Ahmad Mustapa;
189. David Khontoro;
190. Usman;
191. Erwan Setiawan;
192. Handrie Marthen Johnson Komaling;
193. Ferin Sjane Ariansi Manoppo;
194 Marlon Martua;
195. Zafrul Zamzami;
196. Robi Okta Fahlevi;
197. Riopaldi Okta Yhuda;
198. Laonma Pasindak Lumban Tobing;
199. Muhammad Teguh;
200. Benny Sudrajat;
201. A Elfin Mz Muchtar;
202. Syaiful Yahya;
203. Edya Kurnia;
204. Rela;
205. Adri Prastowo;
206. Agustinus Hutabarat;
207. Teddy Law;
208. Tamrin Ritonga;
209. Misrin
210. Lawolo;
211. Harianja;
212. Taufik HM;
213. Henry Panjaitan;
214. Dedi Iskandar.
(kri)