Pendonor Tembus 2.717 Orang, Bukti Masyarakat Peduli Sesama

Kamis, 19 Agustus 2021 - 18:08 WIB
loading...
Pendonor Tembus 2.717 Orang, Bukti Masyarakat Peduli Sesama
Masyarakat yang mendonorkan darahnya melalui PSP Berderma mencapai 2.717 orang. Pendonor darah biasa 2.488 orang dan dan 229 plasma konvalesen pendonor. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Masyarakat yang donor darah melalui Program Pemuda Siaga Pandemi-Bersama Donor Plasma (PSP Berderma) mencapai 2.717 orang. Rinciannya, pendonor darah biasa 2.488 orang dan dan 229 plasma konvalesen pendonor.

PSP Berderma dimulai sejak 30 Juli 2021 dan berakhir 18 Agustus 2021. Anggota Komisi I DPR, Prananda Surya Paloh mengucapkan terima kasih atas dukungan dan apresiasi masyarakat.

"Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini bisa menjadi kekuatan baru bagi kita yang sedang berjuang melawan Covid-19,” katanya Prananda dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/8/2021).

Yang membuat Prananda gembira dan penuh syukur adalah di berbagai kota/kabupaten masih banyak masyarakat yang peduli antara satu sama lain. Ketua Umum Garda Pemuda (GP) Nasdem ini mengatakan, manfaat dari plasma konvalesen bagi pasien Covid-19 sangatlah penting. Selain untuk membantu meningkatkan imunitas secara pasif, juga membantu menurunkan jumlah virus dalam tubuh hingga menjaga sel tetap utuh guna mencegah organ dalam tubuh mengalami kerusakan.

Koordinator Nasional PSP Berderma GP NasDem, Duwi Pratiwi mengatakan kegiatan puncak PSP Berderma ini digelar pada 18 Agustus 2021 secara serentak sekaligus dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-76. “Kita juga syukuran atas pencapaian angka pendonor nasional dan kegiatan-kegiatan lainnya yang bermuara pada kepentingan bersama," terang Duwi.

Dari data yang diterima, jumlah peserta yang telah mendonorkan darahnya mencapai 2.488 orang dan yang mendonorkan plasma konvalesen mencapai 229 orang. Dari data itu, terdapat tiga provinsi dengan jumlah pendonor terbanyak. Pertama Kepulauan Riau 535 pendonor, Jawa Tengah 257 pendonor, dan Papua Barat 153 pendonor.

Sebagai informasi, stok persediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) dikabarkan menipis seiring tingginya permintaan, sedangkan jumlah pendonor sedikit. Akibatnya, persediaan darah biasa dan plasma konvalesen dengan kebutuhan tidak berimbang.

PMI baru bisa memenuhi permintaan plasma konvalesen untuk 86 ribu pasien. Sementara stok harian berkisar 600 plasma konvalesen dengan jumlah permintaan mencapai 3.000 per hari.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1085 seconds (0.1#10.140)