Jokowi Sebut Dua Presiden kepada Purna Paskibraka
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ( Jokowi ) memberikan pengarahan dalam acara Purna Paskibraka Duta Pancasila di Istana.
Baca Juga: Jokowi
Baca juga: Jokowi Didesak Ambil Alih TWK KPK, Moeldoko: Jangan Semua ke Presiden
Jokowi pun menyampaikan harapannya agar pancasila dijadikan sebagai ideologi yang diimplementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari bukan hanya sekadar slogan.
"Kembali lagi kenapa saudara-saudara semuanya dijadikan duta Pancasila. Kita ingin Pancasila ini menjadi ideologi yang bekerja, sehingga harus kita bumikan dalam kehidupan kita sehari-hari, bukan hanya slogan, bukan hanya hafalan seperti tadi disampaikan Bu Mega," ungkapnya.
"Tapi nilai-nilai yang terkandung, nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya harus menjadi panduan. Harus menjadi inspirasi bagi seluruh anak bangsa dalam karya nyata di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," sambungnya.
Jokowi menuturkan, Indonesia merupakan negara besar dengan keanekaragaman suku dan adat. "Penduduk kita nomor 4 dunia udah 270 juta, suku 714 suku yang berbeda-beda, bentangan dari Sabang sampai Merauke ini betul-betul sebuah bentangan yang sangat panjang," tutur Jokowi.
Baca Juga: Jokowi
Baca juga: Jokowi Didesak Ambil Alih TWK KPK, Moeldoko: Jangan Semua ke Presiden
Jokowi pun menyampaikan harapannya agar pancasila dijadikan sebagai ideologi yang diimplementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari bukan hanya sekadar slogan.
"Kembali lagi kenapa saudara-saudara semuanya dijadikan duta Pancasila. Kita ingin Pancasila ini menjadi ideologi yang bekerja, sehingga harus kita bumikan dalam kehidupan kita sehari-hari, bukan hanya slogan, bukan hanya hafalan seperti tadi disampaikan Bu Mega," ungkapnya.
"Tapi nilai-nilai yang terkandung, nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya harus menjadi panduan. Harus menjadi inspirasi bagi seluruh anak bangsa dalam karya nyata di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," sambungnya.
Jokowi menuturkan, Indonesia merupakan negara besar dengan keanekaragaman suku dan adat. "Penduduk kita nomor 4 dunia udah 270 juta, suku 714 suku yang berbeda-beda, bentangan dari Sabang sampai Merauke ini betul-betul sebuah bentangan yang sangat panjang," tutur Jokowi.
(maf)