Jadi Garda Terdepan, Kapolri Beri Apresiasi dan Penghormatan Kepada Para Relawan Covid-19

Rabu, 18 Agustus 2021 - 00:10 WIB
loading...
Jadi Garda Terdepan,...
Para relawan pandemi Covid-19 mendapat apresiasi di acara Malam Apresiasi Relawan Vaksinasi Merdeka di Polda Metro Jaya, Selasa (17/8/2021) malam. Ist
A A A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi dan penghormatan yang tinggi kepada para relawan, vaksinator, tenaga kesehatan, prajurit TNI dan Polri yang menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19. Ungkapan yang sama juga disampaikan kepada mereka yang telah gugur saat berjuang dan menjalankan dalam menjalankan tugasnya.

Penghormatan itu diberikan diakhir acara "Malam Apresiasi Relawan Vaksinasi Merdeka" di Polda Metro Jaya, Selasa (17/8/2021). Turut hadir Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.

Baca Juga:Relawan Vaksinasi, Kapolda Metro: Mereka Pahlawan Luar Biasa

"Pada kesempatan ini saya, Pak Panglima, Pak Menkes dan seluruh jajaran stakeholder memberikan apresiasi dan penghormatan setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian prajurit, nakes, relawan terbaik kita. Seluruhnya, hormat gerak, tegak gerak. Terima kasih," ungkap Sigit.

Sigit menekankan di tengah situasi sulit saat ini hanya bisa dilewati apabila seluruh elemen masyarakat memiliki rasa persatuan dan kesatuan untuk menghadapi Pandemi Covid-19.

Baca Juga:Kapolri Imbau Warga Medan yang Terpapar Covid-19 Dirawat di Isoter

"Semua itu bisa kita lampaui dan lalui apabila kita mau bersatu, yang diikat dengan kekuatan. Kekuatan rasa kebangsaan, kekuatan rasa persatuan dan rasa cinta terhadap seluruh masyarakat dan bangsa Indonesia," katanya.

Mantan Kapolda Banten ini memaparkan, beberapa waktu lalu, kasus harian Indonesia sempat mencapai 56.000. Hal itu membuat situasi serba sulit. Sehingga, kata dia pemerintah pusat, melakukan kebijakan untuk menangani dan mengendalikan laju pertumbuhan virus corona yang disebut Second Wave tersebut.

"Sehingga dilakukan kebijakan bagaimana menghadapi situasi saat itu, kita masuk PPKM Mikro, kemudian PPKM Darurat. Saat itu untuk menghambat dan mengatur mengurangi laju mobilitas karena salah satu bagian kunci turunkan laju Covid-19," ujar Sigit.

Baca Juga:Tinjau Sentral Vaksinasi di UI, Kapolri: Hilangkan Perbedaan, Mari Bersatu Lawan Covid-19

Pemerintah pusat, kata Sigit, juga melakukan penguatan terhadap kegiatan seperti menambah lokasi isolasi-isolasi masyarakat. Mengingat, ketika itu angka BOR sangat tinggi. Sehingga, Pemerintah menyiapkan tempat isolasi baru untuk membantu daya tampung Wisma Atlet Kemayoran.

"Tempat isolasi baru untuk menambah Wisma Atlet, ada Rusun Nagrak Pasar Rumput, ada isolasi terpadu di wilayah lain kami bangun," ucap Sigit.

Selain itu, pemerintah pusat juga melakukan penguatan tracing dan testing serta treatment atau 3T. Sigit menyebut, ketika itu Pemerintah harus menentukan mana yang harus dirawat di isoter dan yang harus di tangani pada rumah sakit.

Baca Juga:Kapolri Tekankan Pertumbuhan Ekonomi Harus Dibarengi Strategi Pengendalian Covid-19

Tak hanya itu, Sigit menyatakan, pemerintah pusat melalui Menkes, juga menggelorakan dan melakukan percepatan vaksinasi massal. Karenanya, menurut Sigit, TNI dan Polri bergerak untuk mendukung program Pemerintah terkait dengan akselerasi vaksinasi.

"Kami bersama pak Panglima bergerak akselerasi kegiatan vaksinasi massal tersebut bisa dilakukan lebih cepat," tutur Sigit.
(ymn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0965 seconds (0.1#10.140)