Diberi Bendera Merah Putih, Kepala Suku di Papua: Sampai Kapanpun Tetap NKRI
loading...
Kepala suku di Papua menegaskan tetap memilih NKRI sampai kapanpun. Foto/ist
A
A
A
JAKARTA - Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menyerahkan bendera merah putih kepada kepala-kepala Suku yang ada di Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) Papua Barat. Bendera itu nantinya untuk dikibarkan di Rumah Kaki Seribu Distrik Hink Pegaf, Papua Barat.
Penyerahan tersebut dilakukan dalam rangkaian touring merah putih ke Pegaf yang dilaksanakan dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-76. Cantiasa berpesan kepada para kepala suku untuk terus mengibarkan bendera merah putih di Pegaf karena merupakan bagian NKRI.
"Bapak Kepala Suku, saya menyerahkan bendera merah putih ini untuk terus dikibarkan di tanah Pegaf," kata Cantisa, Minggu (15/8/2021).
Selain itu, Cantiasa berharap agar wilayah Pegaf dapat terus sejahtera dan damai. Menurutnya, hal itu akan berdampak dengan tercapainya cita-cita daripada anak cucu di masa depan.
"Pegunungan Arfak harus terus sejahtera dan damai, sehingga anak cucu kita kedepannya dapat mencapai cita-cita dan masa depannya dengan baik,” ujarnya.
Baca juga: Polri Gandeng Jasa Raharja Gelar Vaksinasi dan Bansos di Papua
Apri Indou sslaku Kepala Suku Distrik Anggi, mengucapkan terima kasih kepada Pangdam, untuk bersama-sama melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih. Indou langsung berujar bahwa suku yang dipimpinnya setia kepada NKRI. "Dengan ini kami menyatakan bahwa sampai kapanpun kami tetap NKRI," tutur Apri.
Setelah menerima bendera, tiga kepala suku tersebut langsung mengibarkan bendera melalui upacara yang dipimpin Pangdam dan diikuti oleh warga sekitar dan rombongan Kodam XVIII/Kasuari. Usai upacara pengibaran bendera merah putih, Pangdam berkesempatan memasuki rumah adat dan menerima penjelasan tentang rumah adat kaki seribu yang merupakan budaya masyarakat Pegaf.
Selain itu Pangdam juga diperkenalkan dan mencoba panah milik masyarakat yang digunakan untuk berburu. Sasaranpun berhasil dipanah oleh Pangdam.
Acara ditutup dengan xengan pembagian bantuan bingkisan sembako kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan dengan harapan dapat membantu kebutuhan hidup sehari-hari
Penyerahan tersebut dilakukan dalam rangkaian touring merah putih ke Pegaf yang dilaksanakan dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-76. Cantiasa berpesan kepada para kepala suku untuk terus mengibarkan bendera merah putih di Pegaf karena merupakan bagian NKRI.
"Bapak Kepala Suku, saya menyerahkan bendera merah putih ini untuk terus dikibarkan di tanah Pegaf," kata Cantisa, Minggu (15/8/2021).
Selain itu, Cantiasa berharap agar wilayah Pegaf dapat terus sejahtera dan damai. Menurutnya, hal itu akan berdampak dengan tercapainya cita-cita daripada anak cucu di masa depan.
"Pegunungan Arfak harus terus sejahtera dan damai, sehingga anak cucu kita kedepannya dapat mencapai cita-cita dan masa depannya dengan baik,” ujarnya.
Baca juga: Polri Gandeng Jasa Raharja Gelar Vaksinasi dan Bansos di Papua
Apri Indou sslaku Kepala Suku Distrik Anggi, mengucapkan terima kasih kepada Pangdam, untuk bersama-sama melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih. Indou langsung berujar bahwa suku yang dipimpinnya setia kepada NKRI. "Dengan ini kami menyatakan bahwa sampai kapanpun kami tetap NKRI," tutur Apri.
Setelah menerima bendera, tiga kepala suku tersebut langsung mengibarkan bendera melalui upacara yang dipimpin Pangdam dan diikuti oleh warga sekitar dan rombongan Kodam XVIII/Kasuari. Usai upacara pengibaran bendera merah putih, Pangdam berkesempatan memasuki rumah adat dan menerima penjelasan tentang rumah adat kaki seribu yang merupakan budaya masyarakat Pegaf.
Selain itu Pangdam juga diperkenalkan dan mencoba panah milik masyarakat yang digunakan untuk berburu. Sasaranpun berhasil dipanah oleh Pangdam.
Acara ditutup dengan xengan pembagian bantuan bingkisan sembako kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan dengan harapan dapat membantu kebutuhan hidup sehari-hari
(muh)
Lihat Juga :
