Pengamat: Mungkin Saja PKS Akhirnya Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dinilai bisa saja akhirnya mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) mendatang. Namun, hal itu tergantung Anies Baswedan apakah mampu mempertahankan dan meningkatkan elektabilitasnya.
"Mungkin saja. Tergantung Anies mampu mempertahankan dan meningkatkan elektabilitasnya ke depan, karena cuma itu yang dipunya Anies sebagai seorang figur yang sedang menjabat kepala daerah," ujar Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (Sudra), Fadhli Harahab kepada SINDOnews, Jumat (13/8/2021).
Jika tidak, PKS diyakini tetap mendorong Ketua Majelis Syuro mereka Salim Segaf Al-Jufri. "Karena, Anies ini bukan siapa-siapa. Bohir bukan, ketua umum partai bukan, kader partai juga bukan," ujarnya.
Sementara Salim Segaf Al-Jufri, kata dia, punya modal kuat sebagai orang yang akan didorong di pilpres nanti. "Yaitu kader dan petinggi Parpol. Tetapi Salim kurang populer dan elektabilitas rendah," ungkapnya.
Namun, dia kurang setuju jika Salim Segaf didorong PKS untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang. "Menurut saya, lebih baik Salim Segaf istirahat lah, berikan kepada kader muda," katanya.
Dia menambahkan, Salim lebih cocok di jabatannya saat ini sebagai ketua majelis syura PKS dengan pengalaman di berbagai jabatannya di pemerintahan dan non pemerintahan. "Orang tua cukup bicara sejarah dan masa lalu, orang muda bicara masa kini dan masa depan, kalau PKS dan republik ini ingin maju," pungkasnya. - Rico Afrido Simanjuntak
"Mungkin saja. Tergantung Anies mampu mempertahankan dan meningkatkan elektabilitasnya ke depan, karena cuma itu yang dipunya Anies sebagai seorang figur yang sedang menjabat kepala daerah," ujar Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (Sudra), Fadhli Harahab kepada SINDOnews, Jumat (13/8/2021).
Jika tidak, PKS diyakini tetap mendorong Ketua Majelis Syuro mereka Salim Segaf Al-Jufri. "Karena, Anies ini bukan siapa-siapa. Bohir bukan, ketua umum partai bukan, kader partai juga bukan," ujarnya.
Sementara Salim Segaf Al-Jufri, kata dia, punya modal kuat sebagai orang yang akan didorong di pilpres nanti. "Yaitu kader dan petinggi Parpol. Tetapi Salim kurang populer dan elektabilitas rendah," ungkapnya.
Namun, dia kurang setuju jika Salim Segaf didorong PKS untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang. "Menurut saya, lebih baik Salim Segaf istirahat lah, berikan kepada kader muda," katanya.
Dia menambahkan, Salim lebih cocok di jabatannya saat ini sebagai ketua majelis syura PKS dengan pengalaman di berbagai jabatannya di pemerintahan dan non pemerintahan. "Orang tua cukup bicara sejarah dan masa lalu, orang muda bicara masa kini dan masa depan, kalau PKS dan republik ini ingin maju," pungkasnya. - Rico Afrido Simanjuntak
(cip)