Empat Tahun Lalu, Gempa Besar dan Merusak Mengguncang Bumi Rafflesia

Jum'at, 13 Agustus 2021 - 08:50 WIB
loading...
Empat Tahun Lalu, Gempa Besar dan Merusak Mengguncang Bumi Rafflesia
Empat tahun lalu, pada 13 Agustus 2017 gempa dengan kekuatan besar yakni Magnitudo (M) 6,4 mengguncang Provinsi Bengkulu atau yang mendapat julukan Bumi Rafflesia tersebut. Foto/BMKG
A A A
JAKARTA - Empat tahun lalu, pada 13 Agustus 2017 gempa dengan kekuatan besar yakni Magnitudo (M) 6,4 mengguncang Provinsi Bengkulu atau yang mendapat julukan Bumi Rafflesia tersebut.

Kepala bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono mengatakan gempa tersebut juga merusak rumah di sejumlah kabupaten yang tersebar di beberapa Desa di Bengkulu.

“Hari ini 4 tahun lalu terjadi gempa merusak di Bengkulu, Mw 6,4 pada 13 Agustus 2017 pukul 10.08.10 WIB kedalaman 58 km merusak 10 rumah di daerah Kabupaten Mukomuko tersebar di beberapa desa, seperti Air Buluh Kec Ipuh, Mekar Sari Kec Sungai Rumbai, Durian Amparan Kec Batik Nau, dan Desa Talang Arah Kec Malin Deman, serta di Kota Bengkulu,” ungkap Daryono lewat keterangannya, Jumat (13/8/2021).

Sementara pada tahun yang sama, BMKG mencatat sepanjang tahun 2017 yakni mulai awal Januari hingga 26 Desember 2017 di Provinsi Bengkulu telah terjadi gempa sebanyak ratusan kali tepatnya sebanyak 294 kali.

Jika dirinci di Bengkulu pada bulan Januari tercatat sebanyak 26 kali kejadian gempa, Februari sebanyak 17 kali kejadian gempa, Maret sebanyak 24 kali kejadian gempa, April sebanyak 28 kali kejadian gempa, Mei sebanyak 28 kali kejadian gempa, bulan Juni sebanyak 28 kali gempa. Baca juga: BMKG Mencatat Gempa Merusak di Kepulauan Talaud Terjadi Sejak 1914

Kemudian, pada bulan Juli terjadi 25 kali kejadian gempa, Agustus sebanyak 46 kali kejadian gempa, September sebanyak 14 kali kejadian gempa, Oktober sebanyak 25 kali kejadian gempa, November 13 kali kejadian gempa dan di bulan Desember 20 kali kejadian gempa.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1861 seconds (0.1#10.140)