Seluruh Wilayah ASEAN Dinilai Sudah Terdampak Varian Delta

Sabtu, 07 Agustus 2021 - 22:01 WIB
loading...
Seluruh Wilayah ASEAN Dinilai Sudah Terdampak Varian Delta
Diskusi Polemik MNC Trijaya bertajuk Indonesia Di Tengah Covid Dunia Pasca Tembus 200 juta, Sabtu (7/8/2021). Foto/Raka Dwi Novianto
A A A
JAKARTA - Mantan Kepala Badan Litbangkes Kemenkes RI 2016-2020, Siswanto mengungkapkan, saat ini virus Corona (Covid-19) varian delta sudah menyebar hampir di seluruh wilayah Asia termasuk Asia Tenggara (ASEAN).

Baca juga: Update Corona Per 7 Agustus: Kasus Positif Tembus 31.753 Orang

"Secara umum bahwa memang kalau kita lihat dulu variannya itu memang kita mengetahui bahwa di hampir di Asia Tenggara juga, varian delta sudah menyebar sudah kena hampir kena semua," ujar Siswanto dalam diskusi Polemik MNC Trijaya bertajuk Indonesia Di Tengah Covid Dunia Pasca Tembus 200 juta, Sabtu (7/8/2021).

Baca juga: Catatan WHO Terkait Angka Kematian Corona di Indonesia Sempat Tertinggi

Siswanto yang bekerja untuk WHO wilayah Asia saat ini menyebut bahwa varian delta pada covid-19 ini harus menjadi perhatian bagi seluruh negara termasuk Indonesia.

"Jadi artinya kalau dikatakan delta varian ini tingkat penularannya tinggi, kemudian tingkat keparahannya juga tinggi memang harus menjadi perhatian," jelasnya.

Siswanto menyebut bahwa saat ini beberapa negara di Asia khususnya di Asia Tenggara mengalami kenaikan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Di antaranya Thailand bahkan Indonesia. Namun saat ini Indonesia sudah mulai mengalami penurunan dari positivity rate nya.

"Kalau di wilayah Asia Tenggara dalam konteks WHO sekarang yang masih tinggi itu adalah Thailand kemudian Bangladesh, Myanmar kemudian Nepal termasuk Indonesia mulai sedikit menurun tetapi kalau dalam catatan kami positivity rate masih 24%," ungkapnya.

"Jadi itu artinya bahwa kalau tingkat positivity rate itu tinggi diatas yang dianjurkan 25% artinya jangan-jangan tracing nya itu kurang kuat kurang optimal," imbuhnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3169 seconds (0.1#10.140)