Usung Misi Sejahterakan Masyarakat, Partai Perindo Optimis Tatap Pemilu 2024

Jum'at, 06 Agustus 2021 - 15:13 WIB
loading...
Usung Misi Sejahterakan Masyarakat, Partai Perindo Optimis Tatap Pemilu 2024
Peresmian logo baru Partai Perindo oleh Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo beserta jajaran pimpinan pengurus partai, Jumat (6/8/2021) siang, di Gedung Inews Jakarta Pusat. FOTO/MPI/Carlos Roy Fajarta
A A A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Perindo , Ahmad Rofiq menyebutkan penggantian logo partai bertujuan untuk menyongsong sejarah baru dalam Pemilu Legislatif 2024.

"Hari ini sangat penting bagian dari sejarah baru Partai Perindo. Kita akan melihat arus pergerakan baru Partai Perindo untuk menyongsong kemenangan di 2024," kata Ahmad Rofiq di MCH Gedung Inews MNC, Jakarta Pusat, Jumat (6/8/2021).

Ahmad Rofiq menyebutkan, perubahan logo baru tersebut diharapkan dapat membangkitkan semangat dari para kader untuk menatap kemenangan dalam Pemilu 2024. "Menorehkan sejarah baru, menjadi etos kita, agar Partai Perindo menjadi pilihan rakyat. Peserta mengikuti seluruh Dewan Pimpinan Pusat," katanya.

Baca juga: Logo Baru Partai Perindo Diluncurkan HT, Ini Makna Filosofisnya

Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menyebutkan dengan logo baru tersebut melambangkan bangkit kembalinya Partai Perindo. "Bangkitnya kembali Partai Perindo. Ini memiliki filosofi yang sangat dalam dan visi misi, nilai-nilai serta perjuangan dari Partai Perindo," kata Hary Tanoesoedibjo.

Ia menyebutkan setiap partai politik di Indonesia memiliki nilai perjuangannya masing-masing. "Perindo memiliki tujuan untuk kedaulatan dan persatuan bangsa yang kokoh dapat terwujud dengan menyejahterakan masyarakat Indonesia," kata HT, sapaan akrab Hary Tanoesoedibjo.

Menurutnya, kehadiran Partai Perindo untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Baca juga: Greysia/Apriyani Raih Emas Olimpiade, Pemuda Perindo: Selamat, Merah Putih Berkibar!

"Sebagian besar masyarakat kita belum beruntung dan mapan, dengan adanya globalisasi, kompetisi, free market, digital di mana-mana, serta pandemi. Oleh sebab itu perlu ada keberpihakan terhadap masyarakat dengan aturan yang membuat mereka bisa berkembang dan produktif," kata HT.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1065 seconds (0.1#10.140)