Pimpin Rapat Penanganan Covid-19 di Kalsel, Panglima TNI Minta Optimalkan 3T
loading...
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat terkait penanganan Covid-19 di wilayah Kalimantan Selatan ( Kalsel ). Rapat itu dilaksanakan di Auditorium Idham Chalid, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (5/8/2021).
Setibanya di lokasi, Hadi dan Sigit langsung menerima laporan terkait penangan pandemi Covid-19 yang disampaikan oleh Pj. Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA. Dijelaskan Safrizal, saat ini wilayah yang ia pimpin masih memberlakukan PPKM Level 4, lantaran masih tingginya kasus Covid-19.
Panglima TNI mengatakan, untuk menekan kasus Covid-19 dibutuhkan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat untuk menegakkan disiplin prokes 3M yang efektif menurunkan angka reproduksi dan akan menurunkan angka kasus. Menurutnya, penekanan itu dapat menggunakan pendekatan kultural dan kearifan lokal yang dilakukan secara humanis.
"Saya harap pengoptimalan 3T (Testing, Tracing dan Treatment) para petugas harus aktif mencari dan melaporkan info kasus sesegera mungkin," tutur Hadi dalam keterangan tertulis, Kamis malam.
Panglima TNI pun menegaskan guna membentuk herd immunity di wilayah Kalimantan Selatan, percepatan vaksinasi harus didukung dengan langkah optimalisasi fungsi Forkopimda yang juga melibatkan pihak swasta dan elemen masyarakat. Termasuk memperbanyak sentra vaksinasi dan memastikan pemenuhan dosis vaksin di daerah serta memperkuat vaksinasi di zona merah.
Selepas memimpin rapat dengan Forkopimda, Panglima TNI bersama Kapolri langsung mengecek, serta melihat secara langsung kesiapan petugas yang menggunakan Aplikasi Silacak. Para Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang bertugas di lapangan menunjukkan kemampuannya dalam mengoperasikan aplikasi Silacak.
Hadi pun menyempatkan diri untuk berdialog langsung dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas. "Dari kasus yang baru terkonfirmasi di Silacak, apakah sudah dilaksanakan tracing kontak erat?" tanya Hadi yang langsung dijawab oleh Babinsa tersebut,"Siap sudah Panglima, kami melakukan tracing kontak erat kepada keluarganya."
Di akhir kegiatannya, Panglima TNI dan Kapolri menyerahkan bantuan Oxygen Concentrate (OC) kepada Forkopimda Kalsel.
Setibanya di lokasi, Hadi dan Sigit langsung menerima laporan terkait penangan pandemi Covid-19 yang disampaikan oleh Pj. Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA. Dijelaskan Safrizal, saat ini wilayah yang ia pimpin masih memberlakukan PPKM Level 4, lantaran masih tingginya kasus Covid-19.
Panglima TNI mengatakan, untuk menekan kasus Covid-19 dibutuhkan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat untuk menegakkan disiplin prokes 3M yang efektif menurunkan angka reproduksi dan akan menurunkan angka kasus. Menurutnya, penekanan itu dapat menggunakan pendekatan kultural dan kearifan lokal yang dilakukan secara humanis.
"Saya harap pengoptimalan 3T (Testing, Tracing dan Treatment) para petugas harus aktif mencari dan melaporkan info kasus sesegera mungkin," tutur Hadi dalam keterangan tertulis, Kamis malam.
Panglima TNI pun menegaskan guna membentuk herd immunity di wilayah Kalimantan Selatan, percepatan vaksinasi harus didukung dengan langkah optimalisasi fungsi Forkopimda yang juga melibatkan pihak swasta dan elemen masyarakat. Termasuk memperbanyak sentra vaksinasi dan memastikan pemenuhan dosis vaksin di daerah serta memperkuat vaksinasi di zona merah.
Selepas memimpin rapat dengan Forkopimda, Panglima TNI bersama Kapolri langsung mengecek, serta melihat secara langsung kesiapan petugas yang menggunakan Aplikasi Silacak. Para Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang bertugas di lapangan menunjukkan kemampuannya dalam mengoperasikan aplikasi Silacak.
Hadi pun menyempatkan diri untuk berdialog langsung dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas. "Dari kasus yang baru terkonfirmasi di Silacak, apakah sudah dilaksanakan tracing kontak erat?" tanya Hadi yang langsung dijawab oleh Babinsa tersebut,"Siap sudah Panglima, kami melakukan tracing kontak erat kepada keluarganya."
Di akhir kegiatannya, Panglima TNI dan Kapolri menyerahkan bantuan Oxygen Concentrate (OC) kepada Forkopimda Kalsel.
(zik)