Stafsus Presiden Kolaborasi TNI-Polri Gelar Program Vaksinasi Pemuda
loading...
Sebanyak 1.000 dosis pertama vaksin diberikan kepada siswa, tenaga pengajar yayasan, komunitas majelis taklim, dan remaja masjid se-Cinere, Depok, Kamis (5/8/2021). Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 1.000 dosis pertama vaksin diberikan kepada siswa, tenaga pengajar yayasan, komunitas majelis taklim, dan remaja masjid se-Cinere, Depok, Kamis (5/8/2021).
Kegiatan vaksinasi ini adalah pembukaan dari program Vaksinasi Pemuda, Mahasiswa, dan Komunitas, program kolaborasi Staf Khusus Presiden RI bersama TNI dan Polri dalam rangka mempercepat pencapaian target vaksinasi nasional. Baca juga: Ini Cara Jitu Percepat Vaksinasi di Kampus-kampus Kejar Herd Immunity
Staf Khusus Presiden RI, Aminuddin Ma’ruf bersama Kapolres Depok Kombes Imran Edwin Siregar, dan Dandim Depok Kolonel Inf Agus Isrok Mikroj menghadiri kegiatan vaksinasi di Yayasan Miftahul Ulum, Gandul, Cinere, Depok.
Aminuddin Ma’ruf menjelaskan bahwa Presiden menginginkan agar target vaksinasi dicapai secepatnya. Terlebih dengan munculnya varian virus baru, kegiatan vaksinasi harus lebih digencarkan.
"Target Indonesia untuk mencapai ketahanan komunal adalah 208 juta orang divaksin dan target vaksin harian 2 juta dosis. Sementara informasi yang saya dapat kemarin (4/8/2021) realisasi vaksin harian masih 900 ribu dosis," ujarnya.
Staf Khusus Presiden RI gugus tugas komunikasi dengan kelompok strategis ini menambahkan bahwa program yang dimulai hari ini di Depok akan dilanjutkan di kabupaten dan kota lainnya. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini terlaksana dengan dukungan Polri dan TNI.
"Target sampai tanggal 15 Agustus akan mengadakan giat vaksinasi di 9 kota dimana tiap kota melibatkan minimal 1.000 peserta vaksin. Setelah di Depok, giat vaksinasi selanjutnya di Cirebon pada 7 Agustus 2021," paparnya. Baca juga: Studi: Sudah Divaksinasi 2 Dosis, Risiko Terinfeksi Varian Delta Berkurang hingga 60%
Selain memberikan suntikan vaksin, dia menambahkan program Vaksinasi Pemuda, Mahasiswa, dan Komunitas ini juga membawa social campaign. "Tim memproduksi dan mendiseminasi konten positif dan persuasif dalam rangka membangun kesadaran dan narasi positif tentang vaksin di kalangan anak muda, mahasiswa, dan komunitas."
Kegiatan vaksinasi ini adalah pembukaan dari program Vaksinasi Pemuda, Mahasiswa, dan Komunitas, program kolaborasi Staf Khusus Presiden RI bersama TNI dan Polri dalam rangka mempercepat pencapaian target vaksinasi nasional. Baca juga: Ini Cara Jitu Percepat Vaksinasi di Kampus-kampus Kejar Herd Immunity
Staf Khusus Presiden RI, Aminuddin Ma’ruf bersama Kapolres Depok Kombes Imran Edwin Siregar, dan Dandim Depok Kolonel Inf Agus Isrok Mikroj menghadiri kegiatan vaksinasi di Yayasan Miftahul Ulum, Gandul, Cinere, Depok.
Aminuddin Ma’ruf menjelaskan bahwa Presiden menginginkan agar target vaksinasi dicapai secepatnya. Terlebih dengan munculnya varian virus baru, kegiatan vaksinasi harus lebih digencarkan.
"Target Indonesia untuk mencapai ketahanan komunal adalah 208 juta orang divaksin dan target vaksin harian 2 juta dosis. Sementara informasi yang saya dapat kemarin (4/8/2021) realisasi vaksin harian masih 900 ribu dosis," ujarnya.
Staf Khusus Presiden RI gugus tugas komunikasi dengan kelompok strategis ini menambahkan bahwa program yang dimulai hari ini di Depok akan dilanjutkan di kabupaten dan kota lainnya. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini terlaksana dengan dukungan Polri dan TNI.
"Target sampai tanggal 15 Agustus akan mengadakan giat vaksinasi di 9 kota dimana tiap kota melibatkan minimal 1.000 peserta vaksin. Setelah di Depok, giat vaksinasi selanjutnya di Cirebon pada 7 Agustus 2021," paparnya. Baca juga: Studi: Sudah Divaksinasi 2 Dosis, Risiko Terinfeksi Varian Delta Berkurang hingga 60%
Selain memberikan suntikan vaksin, dia menambahkan program Vaksinasi Pemuda, Mahasiswa, dan Komunitas ini juga membawa social campaign. "Tim memproduksi dan mendiseminasi konten positif dan persuasif dalam rangka membangun kesadaran dan narasi positif tentang vaksin di kalangan anak muda, mahasiswa, dan komunitas."
(kri)
Lihat Juga :
