Luhut Sebut Angka COVID-19 di Jawa Bali Rata-Rata Turun 50%
loading...
Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan dalam satu minggu terakhir terjadi penurunan kasus COVID-19 di Jawa-Bali yang signifikan. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan dalam satu minggu terakhir terjadi penurunan kasus COVID-19 di Jawa-Bali yang signifikan.
“Ini selama satu minggu terakhir angka kasus harian wilayah Jawa dan Bali sudah menunjukkan tren penurunan,” ujar Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Senin (2/8/2021).
Luhut mengatakan angka kenaikan kasus COVID-19 di Jawa-Bali bahkan telah melewati puncak kasus pada 15 Juli 2021 lalu. Dan kini rata-rata turun sebesar 50%.
“Ya, ini kalau kita lihat bahwa kerja puncaknya pada tanggal 15 Juli, 15 Juli sampai kepada hari kemarin dan tadi saya kira juga masih penurunan. Kita melihat angka itu sudah 50% kita ambil rata-rata,” jelas Luhut.
Luhut pun mengatakan bahwa penurunan kasus ini dampak dari pelaksanaan memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4. “Hal ini dapat terlihat dari jumlah provinsi yang mengalami penurunan jumlah kasus dan BOR yang turun.”
“Saya kira tidak bisa lihat Jakarta, juga Bandung beberapa tempat lainnya yang sudah rumah sakitnya BOR-nya sekarang sudah mulai membaik,” sambungnya.
Meskipun, kata Luhut, saat ini indeks mobilitas masyarakat masih mengalami kenaikan. “Namun indeks mobilitas yang sedikit mengalami kenaikan dan sudah kami prediksi akibat pelonggaran dilakukan yang lalu.”
Oleh karena itu, pemerintah melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap akan melaksanakan PPKM level 4 dari tanggal 3 sampai 9 Agustus 2021.
“Ini selama satu minggu terakhir angka kasus harian wilayah Jawa dan Bali sudah menunjukkan tren penurunan,” ujar Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Senin (2/8/2021).
Luhut mengatakan angka kenaikan kasus COVID-19 di Jawa-Bali bahkan telah melewati puncak kasus pada 15 Juli 2021 lalu. Dan kini rata-rata turun sebesar 50%.
“Ya, ini kalau kita lihat bahwa kerja puncaknya pada tanggal 15 Juli, 15 Juli sampai kepada hari kemarin dan tadi saya kira juga masih penurunan. Kita melihat angka itu sudah 50% kita ambil rata-rata,” jelas Luhut.
Luhut pun mengatakan bahwa penurunan kasus ini dampak dari pelaksanaan memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4. “Hal ini dapat terlihat dari jumlah provinsi yang mengalami penurunan jumlah kasus dan BOR yang turun.”
“Saya kira tidak bisa lihat Jakarta, juga Bandung beberapa tempat lainnya yang sudah rumah sakitnya BOR-nya sekarang sudah mulai membaik,” sambungnya.
Meskipun, kata Luhut, saat ini indeks mobilitas masyarakat masih mengalami kenaikan. “Namun indeks mobilitas yang sedikit mengalami kenaikan dan sudah kami prediksi akibat pelonggaran dilakukan yang lalu.”
Oleh karena itu, pemerintah melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap akan melaksanakan PPKM level 4 dari tanggal 3 sampai 9 Agustus 2021.
(kri)
Explore More