Masih Pandemi Covid-19, DPR Tolak Kenaikan Cukai Rokok

Rabu, 28 Juli 2021 - 03:29 WIB
loading...
Masih Pandemi Covid-19,...
Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Industri Hasil Tembakau (IHT) merupakan salah satu industri yang terdampak pada masa Pandemi Covid-19 ini. Pemerintah saat ini diharapkan dapat memberikan kepastian usaha kepada pelaku bisnis untuk mengurangi beban yang berat, salah satunya dengan tidak menaikkan tarif cukai rokok.

Wakil Ketua Komisi IV DPR Daniel Johan mengatakan, Komisi IV sampai saat ini menolak wacana kenaikan tarif maupun simplifikasi Cukai Hasil Tembakau (CHT). Dia berharap pemerintah lebih berfokus terhadap penanggulangan pandemi COVID-19 terlebih dahulu, ketimbang melahirkan kebijakan baru yang ekstrem seperti itu.

“Saat ini bukan waktu yang tepat. Tidak ada urgensinya sama sekali. Lebih baik pemerintah menjaga IHT dengan kebijakan yang soft mengingat situasi ekonomi sedang tidak bagus dan sulit untuk mencari pekerjaan," kata Daniel dalam siaran tertulisnya, Selasa (27/7/2021)



Kebijakan PPKM sejauh ini, berpotensi menimbulkan ancaman gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pengangguran terbuka di beberapa provinsi. Termasuk di daerah sentra tembakau yang merupakan serapan tenaga kerja oleh IHT jadi tumpuan ekonomi daerah, seperti Kudus, Temanggung, Jember, dan Deli.

Saat ini terdapat tiga tantangan besar yang dihadapi IHT, mulai dari menurunnya ekonomi masyarakat akibat pandemi, kekhawatiran kembali naiknya tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT), hingga kemungkinan penyederhanaan struktur tarif cukai (simplifikasi).

Sementara itu, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Profesor Candra Fajri Ananda menuturkan bahwa pengenaan kebijakan harga (price policy) untuk alasan perlindungan kesehatan menjadi strategi yang kurang tepat sasaran.



"Apabila pemerintah memang ingin menyelesaikan masalah kesehatan maka yang perlu dicari adalah solusi untuk mengendalikan efek produk tembakau, bukan membunuh industrinya melalui kenaikan tarif ataupun simplifikasi yang eksesif,” ujarnya.

Kebijakan penetapan CHT yang adil diperlukan agar pasar rokok legal tidak terbebani dan bisa memenuhi permintaan secara legal pula. Salah satu jalan tengah yang adil. Bagi produsen rokok dan pemerintah saat ini adalah dengan menyusun peta jalan (roadmap) industri.

"Melalui peta jalan yang multiobjectives, kita berharap hal tersebut dapat membantu IHT untuk dapat menyesuaikan kebijakan industrinya dan tidak menjadi kaget ketika pemerintah menerapkan kebijakan IHT tertentu," ujar Candra.

Dia tidak menampik pemerintah saat ini punya pekerjaan bersama yang lebih besar, yakni penanggulangan pandemi, sehingga urgensi untuk melakukan penyesuaian tarif cukai belum terlalu diperlukan.

"Di tengah pandemi, IHT menjadi salah satu sektor usaha yang berkontribusi besar menopang perekonomian negara. Kalau semakin ditekan justru dapat memberikan dampak negatif bagi penerimaan negara," pungkasnya.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Menelisik Kenaikan Harga...
Menelisik Kenaikan Harga Rokok di Indonesia
DPR Usul Anggaran Makan...
DPR Usul Anggaran Makan Bergizi Gratis Pakai Dana Cukai Rokok
Berperan pada Program...
Berperan pada Program Asta Cita, Pemerintah Diminta Lindungi IHT
5 Pekerjaan Rumah Presiden...
5 Pekerjaan Rumah Presiden Prabowo Jaga Kedaulatan Bangsa
Buruh Pertanyakan Kewenangan...
Buruh Pertanyakan Kewenangan Kemenkes di RPMK Tembakau
Mematikan Ekonomi Petani...
Mematikan Ekonomi Petani Tembakau, DPN APTI Tolak PP 28 Nomor 2024
Politikus Gerindra Soroti...
Politikus Gerindra Soroti Wacana Pemerintah Naikkan Cukai Hasil Tembakau
Menjaga Tarif Cukai...
Menjaga Tarif Cukai yang Berkelanjutan
Polemik Barang Kena...
Polemik Barang Kena Cukai di Indonesia
Rekomendasi
5 Film Horor yang Dikutuk...
5 Film Horor yang Dikutuk di Dunia Nyata, Tragis hingga Makan Korban Jiwa
Profil Aura Cinta, Remaja...
Profil Aura Cinta, Remaja Bekasi yang Viral usai Debat dengan Dedi Mulyadi
X Dilaporkan Blokir...
X Dilaporkan Blokir Akun-akun Pengkritik Elon Musk
Berita Terkini
Siapa Letjen TNI Kunto...
Siapa Letjen TNI Kunto Arief Wibowo? Sosok Jenderal Bintang 3 Anak Try Sutrisno
1 jam yang lalu
Kejagung Geledah dan...
Kejagung Geledah dan Blokir Aset Tersangka TPPU Zarof Ricar
3 jam yang lalu
Jelang Pemungutan Suara...
Jelang Pemungutan Suara Ulang di Boven Digoel, Michael Sianipar: Perindo Hadir Total
3 jam yang lalu
Partai Perindo Mulai...
Partai Perindo Mulai Fokus Kembangkan Kekuatan di Wilayah Urban
4 jam yang lalu
AFI Minta Pemerintah...
AFI Minta Pemerintah Perkuat Produk Lokal dan Pengawasan Barang Impor
4 jam yang lalu
Dosen dan Mahasiswa...
Dosen dan Mahasiswa Minta Revisi UU Penyiaran Segera Dilakukan
5 jam yang lalu
Infografis
Penyebab Kasus Covid-19...
Penyebab Kasus Covid-19 di Singapura dan Malaysia Melonjak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved