Berdampak pada Lingkungan, Pembangunan Hijau Penting Terus Diwujudkan

Senin, 26 Juli 2021 - 18:26 WIB
loading...
Berdampak pada Lingkungan, Pembangunan Hijau Penting Terus Diwujudkan
Menteri LHK Siti Nurbaya pada sambutannya secara daring membuka Indonesia Green Summit 2021, Senin (26/07/2021). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Gelaran acara Indonesia Green Summit 2021 menjadi tonggak penting untuk mengedukasi dan mengajak seluruh komponen bangsa untuk berperan aktif dalam upaya nasional mewujudkan pembangun berkelanjutan.



"Inisiatif Media Group ini sekaligus membuktikan sensitivitas media terhadap isu-isu aktual di tengah masyarakat dan untuk itu menjadi sangat penting dibicarakan agar kita berada dalam pemahaman yang sama, dan agar secara bersama dapat mencarikan jalan keluar, solusi bagi kebaikan dan kepentingan bangsa Indonesia," ungkapnya.

Siti melanjutkan, jika isu pembangunan hijau atau green development sudah dituntut oleh publik secara luas, oleh karenanya Perubahan iklim, karbon netral 2060, merupakan subjek penting yang sedang dikelola dalam kerangka kepentingan nasional.

"Masyarakat Indonesia sudah pada tahap yang maju dalam hal requirement atau mensyaratkan lingkungan dalam kehidupan kesehariannya, sudah ada demokratisasi pada aspek lingkungan yang cukup kuat," jelasnya

Oleh karenanya, ia menyebutkan jika meletakkan target karbon netral pada kurun waktu tertentu sudah sangat tepat untuk memenuhi laju pembangunan Indonesia kedepan.

Hal ini tepat karena disesuaikan dengan perhitungan tujuan pembangunan nasional, pertumbuhan ekonomi, orientasi teknologi, membangun bersama masyarakat, mengelola sebaran pendapatan secara adil, menjaga kohesi sosial, dan hal-hal multidimensi dan multi-objective di Indonesia.

"Indonesia kita sedang membutuhkan dukungan seluruh elemen bangsa dalam memperjuangkan aktualisasi keadilan iklim diantara negara-negara didunia," imbuhnya.

Pada target netral karbon 2060 Menteri Siti menjelaskan jika hal tersebut didasari dari proyeksi pembangunan Indonesia yang diperkirakan mencapai puncak pembangunan dengan emisi sebesar-besarnya antara tahun 2030 hingga tahun 2040, dan terus melandai hingga tahun 2050-2060.

Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi dari lima sektor yang meliputi sektor Energi, Limbah, Industri, Pertanian dan Kehutanan. Selain itu, Indonesia berkomitmen dalam meningkatkan ketahanan iklim melalui ketahanan ekonomi, sosial dan sumber penghidupan, serta ekosistem dan lanskap.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2324 seconds (0.1#10.140)