Dugaan Kartel Obat COVID-19 Pejabat, DPR Desak Polisi dan KPK Usut Tuntas

Jum'at, 23 Juli 2021 - 14:35 WIB
loading...
Dugaan Kartel Obat COVID-19...
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni berpandangan di masa pandemi seperti sekarang ini seharusnya semua orang berfokus pada pemulihan kondisi Tanah Air dan tidak mempolitisasi keadaan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Di tengah lonjakan kasus COVID-19 di Tanah Air, isu mengenai obat-obatan maupun program vaksinasi COVID-19 di Indonesia makin sering terdengar. Seperti dari kisruh obat Ivermectin yang disebut ada hubungannya dengan pejabat Istana, penjualan vaksin ilegal, hingga kelangkaan obat dan oksigen.

Melihat fenomena ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni berpandangan di masa pandemi seperti sekarang ini seharusnya semua orang berfokus pada pemulihan kondisi Tanah Air dan tidak mempolitisasi keadaan. Baca juga: Makin Menggila, Kasus COVID-19 di Bali Terus Pecahkan Rekor

"Akhir-akhir ini kita sering sekali mendengar banyak kisruh tentang obat-obatan maupun vaksin COVID-19 yang beredar di masyarakat. Ini sangat disayangkan karena kondisi kita saat ini masih darurat. Harusnya kita bisa fokus pada pemulihan kondisi dalam negeri, bukan justru mempolitisasi keadaan," ujar Sahroni dalam keterangannya, Jumat (23/7/2021).

Untuk itu, Politikus Partai Nasdem ini meminta kepolisian dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perlu mengusut tuntas. Termasuk adanya dugaan yang menyeret nama pejabat negara.

"Karenanya saya minta Polisi dan KPK untuk segera usut kalau memang ada kartel besar obat COVID-19, termasuk bila ada pejabat yang bermain," desaknya.

Selain itu, Wakil Koordinator Satgas Lawan COVID-19 DPR ini menambahkan dengan angka kasus dan penularan yang masih naik dengan cepat dan mulai meningkat di luar Jawa dan Bali, maka pemerintah harus berfokus pada program vaksinasi dan pendistribusian obat-obatan, terutama ke daerah.

"Kita juga mengetahui bahwa kini, angka kasus juga meningkat di luar Jawa dan Bali. Kalau sudah begini maka pemerintah harus betul-betul all out dalam upaya kita mencapai herd immunity, dan pada saat yang bersamaan juga menyembuhkan mereka yang sakit demi menurunkan angka mortality rate," papar legislator asa Tanjung Priok ini. Baca juga: Unjuk Rasa Berpotensi Bikin Klaster Baru Covid-19

"Kuncinya, di vaksin dan obat-obatan. Jadi pemerintah perlu memastikan bahwa pengimplementasian keduanya lancar, cepat, dan efektif," sambung Sahroni.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
DPR Apresiasi Kinerja...
DPR Apresiasi Kinerja Polri Ungkap Ribuan Kasus Premanisme
Gandeng Kemenkes dan...
Gandeng Kemenkes dan BRIN, BNN Segera Teliti Ganja Medis
Perubahan KUHAP Penting,...
Perubahan KUHAP Penting, Namun Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
Sempat Dibahas 2012,...
Sempat Dibahas 2012, Komisi III DPR Pastikan Pembahasan RUU KUHAP Transparan
Inginkan RUU KUHAP Komprehensif,...
Inginkan RUU KUHAP Komprehensif, Habiburokhman Minta Masukan Masyarakat
Pembahasan RUU Perampasan...
Pembahasan RUU Perampasan Aset Tunggu Komunikasi Politik, DPR: Masuk ke Agenda Prioritas
Komisi III DPR Puji...
Komisi III DPR Puji Respons Cepat Polri Tangkap Pembegal WN Prancis di Sunda Kelapa
5 Alasan Presiden Ekuador...
5 Alasan Presiden Ekuador Minta Bantuan Tentara AS, Eropa dan Brasil untuk Perang Melawan Kartel Narkoba
Trump Berlakukan Alien...
Trump Berlakukan Alien Enemies Act, Siapa yang Jadi Target?
Rekomendasi
Jakarta Pertamina Enduro...
Jakarta Pertamina Enduro Juara Proliga 2025 usai Sikat Jakarta Popsivo Polwan
7 Klub Tembus Final...
7 Klub Tembus Final Liga Europa Tanpa Kekalahan: Manchester United di Ambang Sejarah
5 Mobil China dengan...
5 Mobil China dengan Ekspor Terbesar, Ternyata Bukan BYD
Berita Terkini
6 Mayjen Baru di TNI...
6 Mayjen Baru di TNI AD, Ada Kristomei Sianturi
Menggaungkan Mazhab...
Menggaungkan Mazhab Ciputat ke Ruang Publik
KM ITB Tuntut Polri...
KM ITB Tuntut Polri Bebaskan Mahasiswi Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi
2 Letjen Baru di TNI...
2 Letjen Baru di TNI AD, Nomor 1 Mantan Pangdam Udayana
Kenang Paus Fransiskus,...
Kenang Paus Fransiskus, Praksis Sebut Paus Leo XIV Penerus Harapan Dunia
Soal Kebijakan Dedi...
Soal Kebijakan Dedi Mulyadi, PBNU: Pengiriman Anak Nakal ke Pesantren Jauh Lebih Baik
Infografis
5 Obat Flu dan Batuk...
5 Obat Flu dan Batuk Tradisional yang Aman untuk Anak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved