Anwar Abbas Imbau Masjid Bantu Warga Terdampak PPKM Darurat lewat ZIS

Rabu, 21 Juli 2021 - 07:50 WIB
loading...
Anwar Abbas Imbau Masjid Bantu Warga Terdampak PPKM Darurat lewat ZIS
Waketum MUI Anwar Abbas meminta pemerintah segera mencairkan bansos di masa PPKM. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengimbau kepada pengurus masjid di tingkat RT dan RW untuk membantu warga yang kesulitan secara ekonomi terdampak PPKM Darurat .

"Karena kemungkinan akan ada warga masyarakat yang tidak masuk ke dalam daftar penerima BLT padahal mereka sangat membutuhkan maka diharapkan pengurus mesjid di tingkat RT dan atau RW menghimpun dana zakat infak dan sedekah (ZIS) bekerjasama dengan lembaga amil zakat lalu berkoordinasi dengan pihak RT dan RW agar seluruh warga masyarakat yang benar-benar membutuhkan dapat dibantu dan terbantu sehingga tidak ada warga masyarakat yang kebutuhan pokoknya tidak dapat terpenuhi," urainya di Jakarta, Rabu (21/7/2021).



Ketua PP Muhammadiyah itu mengingatkantugas negara dan pemerintah berdasarkan konstitusi adalah melindungi rakyat di antaranya dari bahaya pandemi covid 19 dan mensejahterakan mereka.

"Karena lewat kebijakan PPKM ini warga masyarakat diminta untuk tidak keluar rumah maka pemerintah harus membantu perekonomian rakyat dengan BLT secepatnya dan secukupnya agar mereka dapat memenuhi kebutuhan hidupnya," tambahnya.

Anwar Abbas juga mengingatkan kembali agar warga benar-benar tertib dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Warga masyarakat betul-betul diminta dan dituntut untuk menghormati protokol kesehatan yang ada. Untuk itu pihak aparat harus diterjunkan ke pasar-pasar dan terminal-terminal serta stasiun-stasiun kereta api serta tempat-tempat lainnya yang mungkin di sana akan ada keramaian atau akan ada orang berkumpul maka aparat mengatur dan menertibkan warga masyarakat agar tidak melanggar prokes kehadiran dari pihak aparat jelas sangat diperlukan," jelasnya.



Ia melanjutkan, Pemerintah dan tokoh masyarakat serta media dapat difungsikan untuk mendorong warga masyarakat bagaimana menghormati protokol kesehatan yang ada.

"Dan hal ini hendaknya benar-benar harus disadari oleh seluruh warga masyarakat bahwa mematuhi prokes tersebut tidak hanya akan membawa kebaikan kepada yang bersangkutan tetapi juga untuk orang lain serta untuk kehidupan dan masa depan bangsa serta negara kita yang sama-sama kita cintai ini," tutupnya.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4957 seconds (0.1#10.140)