Panglima TNI Dialog dengan Warga Bandung yang Isoman, Jamin Ketersediaan Obat

JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memeriksa dan meninjau temoat penyimpanan obat/gudang obat di Kodim 0618/Kota Bandung, Jumat (16/7/2021). Hal ini dia lakukan usai melaksanakan peninjauan Serbuan Vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya.



Kemudian Panglima TNI beserta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Ganip Warsito melanjutkan peninjauan ke posko PPKM di Kelurahan Turangga Kecamatan, Lengkong, Kota Bandung.

Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Kunjungi Lokasi Vaksinasi dan Pemberian Bansos di Bandung

Dalam peninjauan di Posko PPKM lengkong ini Hadi berdialog secara virtual dengan salah seorang warga masyarakat bernama Suryana dan keluarganya yang sedang melaksanakan isolasi mandiri. Di momen itu, Hadi menanyakan sudah berapa lama mereka melaksamakan isolasi mandiri.

"Saya dengan bapak Kapolri akan sedikit berkomunikasi dengan Bapak dan Ibu sekalian, sudah berapa lama melaksanakan isolasi mandiri silakan dari yang kaos coklat Pak," tanya Panglima dalam keterangan tertulis, Jumat (16/7/2021).

"Terima kasih Pak Panglima, saya dan keluarga sudah 10 hari pak isolasi mandiri," kata Suryana menjawab pertanyaan Panglima.

Kemudian Hadi menanyakan apakah dalam 10 hari sudah mendapatkan obat dari Puskesmas. Suraya langsung menyambut pertnayaan itu dengan jawaban sudah.

"Mana obatnya, sudah diminum ya obatnya Pak? Sudah berapa hari minum obat ini atau baru hari ini?" tanya Panglima TNI lagi.

Kemudian disambut jawaban, "Pagi tadi saya minum Pak Alhamdulillah," jelas Suryana. Hadi pun berharap bahwa warga itu dapat segera sembuh kembali dan dapat beraktivitas normal kembali.

Lebih lanjut masyarakat tersebut menyampaikan bahwa dirinya melaksanakan isoman di rumah bersama istri dan kedua orang anaknya. Mendengar itu, Hadi meminta Suryana untuk melapor ke Kepala Puskesmas setempat jika kekurangan obat.

"Baik, jadi satu rumah empat orang ya, nanti lapor ke Kepala Puskesmas, yang juga didampingi oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk menyampaikan apabila obatnya kurang harus disampaikan juga bahwa Pemerintah memberikan obat gratis kepada Bapak dan Ibu sekeluarga mudah-mudahan segera sembuh," pungkas Panglima TNI.