Akselerasi Vaksinasi Corona, TNI Tambah 176 Tenaga Kesehatan
loading...
Kapuspen TNI Mayjen Prantara Santosa menyebut dalam pelaksanakan program 1 Juta Vaksin per Hari yang dicanangkan oleh pemerintah. Foto/Riezky Maulana
A
A
A
JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Prantara Santosa menyebut dalam pelaksanakan program 1 Juta Vaksin per Hari yang dicanangkan oleh pemerintah, TNI mendapatkan alokasi vaksin sejumlah 200.000 dosis untuk dibagikan ke masyarakat.
Jumlah itu, disebar melalui program serbuan vaksinasi maupun reguler.
"Di samping itu, upaya TNI lainnya guna menunjang percepatan vaksinasi adalah melalui perekrutan 3.000 relawan medis dan non medis dari lapisan masyarakat. Di antaranya dokter, mahasiswa, pelajar, karang taruna, dan organisasi masyarakat se-wilayah Jabodetabek," katanya.
Dia memaparkan, program perekrutan tersebut merupakan perintah langsung dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Dimana, sambung Prantara, Panglima TNI menargetkan wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya harus mencapai 70 persen herd imunity bagi mereka yang berusia 12 Tahun ke atas.
"Sementara itu, Nakes TNI yang menangani pasien di wilayah Indonesia sebanyak 26.609 personel," tuturnya.
Jumlah itu, disebar melalui program serbuan vaksinasi maupun reguler.
"Di samping itu, upaya TNI lainnya guna menunjang percepatan vaksinasi adalah melalui perekrutan 3.000 relawan medis dan non medis dari lapisan masyarakat. Di antaranya dokter, mahasiswa, pelajar, karang taruna, dan organisasi masyarakat se-wilayah Jabodetabek," katanya.
Dia memaparkan, program perekrutan tersebut merupakan perintah langsung dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Dimana, sambung Prantara, Panglima TNI menargetkan wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya harus mencapai 70 persen herd imunity bagi mereka yang berusia 12 Tahun ke atas.
"Sementara itu, Nakes TNI yang menangani pasien di wilayah Indonesia sebanyak 26.609 personel," tuturnya.
(maf)
Lihat Juga :
