Begini Upaya Pemerintah Atasi Lonjakan Kematian Akibat COVID-19

Jum'at, 09 Juli 2021 - 08:57 WIB
loading...
Begini Upaya Pemerintah Atasi Lonjakan Kematian Akibat COVID-19
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa melonjaknya kasus kematian ini merupakan imbas dari kenaikan kasus COVID-19 yang tinggi. FOTO/DOK.BNPB
A A A
JAKARTA - Angka kematian akibat Covid-19 terus mengalami kenaikan, bahkan sempat di angka 1.000 orang per hari. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa melonjaknya kasus kematian ini merupakan imbas dari kenaikan kasus COVID-19 yang tinggi.

"Angka kematian yang tinggi ini berimbas pula dari kenaikan kasus yang tinggi," katanya dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (9/7/2021).

Wiku mengatakan, saat ini pemerintah fokus untuk menanggulanginya. Termasuk salah satunya dengan meningkatkan kapasitas fasilitas kesehatan secara terus-menerus.

Baca juga: Update Covid-19: Positif 2.417.788 Orang, 1.994.573 Sembuh dan 63.760 Meninggal

"Selain itu menambah kapasitas fasilitas kesehatan upaya yang terbaik dilakukan adalah menjamin pasien ditangani sedini mungkin dan menjamin penerapan manajemen kesehatan yang baik dan merata secara nasional," ujarnya.

Dia menyebut bahwa kebijakan pemerintah saat ini untuk mencegah kematian adalah dengan menambah jumlah tenaga kesehatan, distribusi pasien sesuai gejala, dan konversi tempat tidur serta pembuatan rumah sakit darurat. Hal ini harus diikuti dengan partisipasi masyarakat untuk taat melakukan upaya preventif sesuai yang tertuang dalam peraturan.

"Saya juga ingin ingatkan apabila ada anggota masyarakat merasa gejala mirip covid-19, segera pergi ke puskesmas terdekat. Jika setelah didiagnosis positif dan gejalanya ringan, maka lakukanlah isolasi mandiri segera dengan komunikasi intensif dengan puskesmas setempat untuk pengawasannya," katanya.

Baca juga: PMI Tangerang: Setiap Hari Rata-rata 8 Warga yang Isoman di Rumah Meninggal Dunia
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1424 seconds (0.1#10.140)