25 Asrama Haji Siap Menampung Pasien COVID-19

Selasa, 06 Juli 2021 - 07:02 WIB
loading...
25 Asrama Haji Siap...
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. FOTO/DOK.KEMENAG
A A A
JAKARTA - Tak kurang dari 25 asrama haji yang tersebar di Indonesia telah disiapkan sebagai tempat penanganan pasien COVID-19. Tercatat hingga kini sudah ada 1.054 pasien yang memanfaatkan fasilitas milik Kementerian Agama (Kemenag) ini.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pihaknya telah menerbitkan instruksi untuk mengoptimalkan asrama haji untuk penanganan pasien COVID-19.

"Saya sudah menerbitkan instruksi untuk Sekjen, Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kakanwil dan Kepala Asrama Haji seluruh Indonesia, terkait optimalisasi pemanfaatan asrama haji," kata Menag Yaqut saat menerima kunjungan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, di Asrama Haji Pondok Gede, Senin (5/7/2021).

Baca juga: RS Darurat Covid Asrama Haji Pondok Gede Mulai Dibuka

"Selain asrama haji, kita juga punya RS Haji, dipersilakan untuk dimanfaatkan sebagai tempat Pasien Covid-19," katanya lagi.

Menag mengatakan, menghadapi Pandemi Covid-19 tidak bisa dilakukan secara sendiri. Karena itu, Kemenag berkolaborasi dengan Kemenkes, Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, dan instansi terkait lainnya dalam penanganan Covid-19.

"Asrama Haji Pondok Gede, insya Allah bisa dioptimalkan hingga penanganan 1.000 pasien Covid-19. Ini cukup memadai dengan fasilitas yang ada dan sarana yang akan disupport Pertamedika, Kemenkes, Kementerian PUPR. Semoga hari Rabu sudah siap dipakai," kata menteri yang akrab disapa Gus Yaqut ini.

Kunjungan Wakil Ketua DPR dan Wamen BUMN dalam rangka meninjau kesiapan Asrama Haji Pondok Gede sebagai sebagai tempat pasien Covid-19. Gedung yang dikunjungi antara lain: gedung Arafah dan gedung A.

Baca juga: Ridwan Kamil Izinkan Asrama Haji Bekasi Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Gedung Arafah saat ini digunakan RS Haji untuk tempat perawatan pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat. Kemenag telah bekerjasama dengan Pertamedika untuk meningkatkan fungsi gedung ini sebagai RS Darurat dengan kapasitas 138 bed untuk pasien. Kemenag dengan Pertamedika juga akan menyiapkan gedung D1 dan D2 sebagai tempat tenaga kesehatan (nakes) dengan kapasitas 333 bed.

Bangunan lain yang akan digunakan adalah gedung A, B, C, H, dan D5. Lima gedung ini kapasitasnya bisa mencapai 772 bed. Gedung-gedung ini akan disiapkan Kemenkes untuk pasien. Kemenkes juga akan menyiapkan gedung D3 dan D4 dengan kapasitas 365 bed untuk nakes.

Sementara gedung E, dengan kapasitas 160 bed, disiapkan sebagai cadangan.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1567 seconds (0.1#10.140)