PPKM Darurat, Menkes Bingung Jalan di Jakarta Masih Juga Macet

Senin, 05 Juli 2021 - 17:36 WIB
loading...
PPKM Darurat, Menkes Bingung Jalan di Jakarta Masih Juga Macet
Pengendara dari arah Depok dilarang melewati pos penyekatan Lenteng Agung menuju Jakarta, terkecuali Ambulance dan Angkutan Umum. PPKM Darurat akan berlangsung dari 3 Juli hingga 20 Juli 2021. Foto/MPI/Aldi Chandra
A A A
JAKARTA - Menteri Kesehatan ( Menkes ) Budi Gunadi Sadikin mengaku bingung mobilitas di Jakarta masih cukup tinggi dan menimbulkan kemacetan di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat sejak 3 Juli sampai 20 Juli 2021.

Hal ini disampaikan Menkes dalam rapat dengan Komisi IX DPR, bersama dengan BPOM, BPKP, BPJS Kesehatan, PERSI, IDI, dan IDAI secara daring di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/7/2021).

Menurutnya, kebijakan PPKM diambil karena monilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sulit disiplin. "Di halaman selanjutnya yang juga sangat penting karena saya tidak tampilkan di sini tapi semua ini terjadi karena mobilitas tidak terkontrol. Jadi kenaikan ini terjadi karena pergerakan masyarakat sulit diminta agar disiplin," kata Budi dalam pemaparannya.



Bahkan, kata mantan Dirut Bank Mandiri ini, dia masih melihat bahwa jalan-jalan di Jakarta terjadi kemacetan saat PPKM Darurat diberlakukan "Saya masih melihat di jalan-jalan di Jakarta sudah diimplementasi PPKM Darurat masih juga macet. Sampai beberapa teman-teman kita terlambat untuk hadir," ujarnya.

Karena itu, Menkes mengingatkan bahwa yang sangat penting adalah disiplin, tidak mungkin bisa mengontrol pandemi ini kalau semua pihak tidak disiplin. Dan, PPKM Darurat ini juga dilakukan untuk membatasi mobilitas masyarakat. "Dengan adanya PPKM darurat 3-20 Juli tujuan kita memang memang menghambat mobilitas. Mempersulit mobilitas agar kita bisa mengurangi laju pandemi ini," pungkas Budi.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1364 seconds (0.1#10.140)