Perbatasan RI-Malaysia Dinilai Rawan Perlintasan Barang Haram
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kabupaten Nunukan merupakan wilayah yang sangat strategis, dikarenakan berbatasan langsung baik darat maupun laut dengan Malaysia. Hal tersebut tentu menjadi perhatian kita bersama khususnya dalam hal pertahanan dan keamanan Negara.
Karenanya kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) wilayah Perbatasan ke 111 Tahun 2021 yang diselenggarakan Kodim 0911/Nunukan, Kalimantan Utara, juga memberikan pemahaman terkait wilayah perbatasan.
Seperti halnya yang sudah dilakukan oleh Satgas TMMD ke 111 Kodim 0911/Nunukan, menggelar kegiatan penyuluhan Narkoba di Kantor Desa Binusan Jalan Aji Muda RT 01 dan dihadiri sebanyak 35 orang, beberapa waktu lalu.
Kasi Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), BNN Kabupaten Nunukan, Murjani mengatakan, kegiatan ini sangat luar biasa pentingnya.
"Selain melakukan pembangunan infrastruktur di dalam Desa, masyarakat juga harus dibangun pengetahuan dan kesadarannya terkait bahaya narkoba khususnya di wilayah Perbatasan Indonesia Malaysia," kata Murjani.
Antusiasme warga yang terlibat dalam kegiatan tersebut tercermin pada saat sesi diskusi. Seperti halnya salah satu warga bernama Andi Muhaimin.
"Akhirnya kita tahu pak, kalau penyalahgunaan dan penyelundupan narkoba itu masih sangat bisa terjadi khususnya seperti di wilayah kita ini. Saya kira justru aman-aman saja kalau di Desa seperti ini, nyatanya tidak. Kita semua harus tahu dan perangi Narkoba," ungkap Andi Muhaimin.
Karenanya kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) wilayah Perbatasan ke 111 Tahun 2021 yang diselenggarakan Kodim 0911/Nunukan, Kalimantan Utara, juga memberikan pemahaman terkait wilayah perbatasan.
Seperti halnya yang sudah dilakukan oleh Satgas TMMD ke 111 Kodim 0911/Nunukan, menggelar kegiatan penyuluhan Narkoba di Kantor Desa Binusan Jalan Aji Muda RT 01 dan dihadiri sebanyak 35 orang, beberapa waktu lalu.
Kasi Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), BNN Kabupaten Nunukan, Murjani mengatakan, kegiatan ini sangat luar biasa pentingnya.
"Selain melakukan pembangunan infrastruktur di dalam Desa, masyarakat juga harus dibangun pengetahuan dan kesadarannya terkait bahaya narkoba khususnya di wilayah Perbatasan Indonesia Malaysia," kata Murjani.
Antusiasme warga yang terlibat dalam kegiatan tersebut tercermin pada saat sesi diskusi. Seperti halnya salah satu warga bernama Andi Muhaimin.
"Akhirnya kita tahu pak, kalau penyalahgunaan dan penyelundupan narkoba itu masih sangat bisa terjadi khususnya seperti di wilayah kita ini. Saya kira justru aman-aman saja kalau di Desa seperti ini, nyatanya tidak. Kita semua harus tahu dan perangi Narkoba," ungkap Andi Muhaimin.
(maf)