Panglima TNI Sidak Vaksinasi di PT KBN: Bangun Kesadaran Disiplin Protokol Kesehatan

JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) kegiatan vaksinasi massal.

Kali ini, Panglima TNI menyambangi PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Persero, di Jalan Raya Cakung-Cilincing, Tanjung Priok, Jakarta Utara sebagai penyelenggara kegiatan vaksinasi.

Begitu tiba di lokasi, Panglima TNI disambut oleh Direktur Utama PT. KBN Alif Abadi. Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia, Direktur Utama PT. KBN langsung mengarahkan Panglima TNI menuju ruangan hall pelaksanaan vaksinasi. Panglima TNI menerima penjelasan seputar pelaksanaan kegiatan vaksin di kawasan tersebut.



Dirut PT KBN Alif Abadi menjelaskan setidaknya terdapat kurang lebih 150 tenaga kesehatan yang mengawasi dan menjalankan program tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menegaskan kepada Danrem 052/Wijayakrama Brigjen TNI Purwito Hadi Wardhono untuk tetap mengawal dan memastikan kegiatan vaksinasi. "Harus tetap dilaksanakan ya," tegas Panglima TNI kepada Danrem 052/Wijayakrama



Panglima TNI juga sempat berdialog dengan para calon penerima vaksin. "Pahami kembali Bapak Ibu, sudah divaksin bukan berarti kebal, harus tetap membangun kesadaran dalam diri sendiri untuk mematuhi disiplin protokol kesehatan. Jangan khawatir, warga sekitarnya akan kami vaksin segera, dan ini kita datangkan dokter," kata Panglima TNI kepada para calon penerima vaksin

Panglima TNI juga menyampaikan pesan kepada Siswa Dikma PAPK Susgakes 2021 yang turut membantu kegiatan vaksinasi tersebut. "Ingat, melayani masyarakat harus baik, dengan hati. Harus tersenyum walaupun menggunakan masker," tegas Panglima TNI. Perintah Panglima tersebut langsung disambut jawaban Siap dari Siswa Dikma PAPK tersebut.

Untuk diketahui, target vaksinasi hari ini sebanyak 3.500 masyarakat. Rincian nakes vaksinator TNI sebanyak 40 prajurit, vaksinator Puskesmas Cilincing 50 orang, vaksinator Komatsu 20 orang, dan vaksinator dari RSU KBN 6 orang.