Halalbihalal IPDN di Tengah Corona, Mendagri Diminta Tindak Tegas

Selasa, 26 Mei 2020 - 20:23 WIB
loading...
Halalbihalal IPDN di...
IPW menyayangkan kampus IPDN di Jatinangor melaksanakan halalbihalal yang dihadari ratusan orang, termasuk sejumlah pejabat Kemendagri yang bertugas di IPDN. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) menyayangkan kampus IPDN di Jatinangor melaksanakan acara halalbihalal yang dihadari ratusan orang, termasuk sejumlah pejabat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang bertugas di IPDN. Sebab, gelaran tersebut berlangsung di saat pandemi Covid-19 dan adanya pemberlakuan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

(Baca juga: Muhadjir Effendy Halalbihalal Virtual dengan Pegawai Kemenko PMK)

Berdasarkan data dan foto yang diterima IPW, halalbihalal itu dilakukan bersamaan dengan Perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H, Minggu siang (24/5/2020), di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jatinangor, Jawa Barat.

"Acara yang melanggar PSBB ini sangat disesalkan. Bagaimana mungkin, para calon birokrat itu bisa seenaknya melanggar ketentuan pemeritah dan melanggar PSBB," celetuk Ketua Presidium IPW Neta S Pane, dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Selasa (26/5/2020).

Ia menilai kegiatan tersebut sangat tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah yang tengah giat memberlakukan PSBB dalam rangka menekan penularan Covid-19. Anehnya lagi, acara ini dilaksanakan atas perintah Rektor IPDN dengan alasan untuk menghibur praja yang selama ini melakukan karantina di kampus.

"Sangat aneh. Di tengah kerja keras pemerintah memutus mata rantai pandemi Covid-19, kampus IPDN justru membuat acara perayaan Hari Raya Idul Fitri di kampusnya yang dihadiri ratusan praja dan para undangan di Balirung Rudini," singgungnya.

Neta mengaku sudah melaporkan pelanggaran berat PSBB itu kepada Menteri Dalam Negeri yang membawahi IPDN. Ia berharap ada tidakan tegas kepada Rektor IPDN dan jajarannya.

"IPW berharap Mendagri Tito Karnavian menindak tegas para pejabat IPDN yang mengizinkan acara pengumpulan massa ini. Segera mencopot Rektor IPDN," imbuh dia.

Apa pun alasannya, lanjut Neta, aksi pengumpulan massa di kampus IPDN tersebut juga melanggar Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 36 Tahun 2020 tentang Pedoman PSBB dalam Penanggulangan Covid-19 di wilayah Provinsi Jawa Barat.

Ia pun berharap Polda Jabar mengusut kasus itu, termasuk perihal ada atau tidaknya izin acara keramaian di kampus IPDN. Sebab menurutnya, kegiatan tersebut merupakan pelecehan terhadap PSBB dan pelecehan terhadap upaya pemeritah yang sudah bekerja keras memutus mata rantai Covid-19.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Peneliti Maarif Institute...
Peneliti Maarif Institute Jadi Doktor Administrasi Publik Pertama di UMJ
Efisiensi Anggaran di...
Efisiensi Anggaran di Kemendagri, Ditjen Dukcapil dari Rp2,2 Triliun Menjadi Rp328 Miliar
Tinjau MPP DKI Jakarta,...
Tinjau MPP DKI Jakarta, BSKDN Kemendagri Kaji Kemudahan Perizinan Berusaha
Pemprov Jateng Terima...
Pemprov Jateng Terima Penghargaan Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024
Prabowo Apresiasi Rakor...
Prabowo Apresiasi Rakor Pengendalian Inflasi Daerah
Kemendagri Latih 80.000...
Kemendagri Latih 80.000 Aparatur Desa Secara Online
Hakim AS Perintahkan...
Hakim AS Perintahkan China Bayar Ganti Rugi Rp391 Triliun dalam Kasus Covid-19
Satu Lagi Varian Baru...
Satu Lagi Varian Baru Virus Corona Bikin Was-was Ahli Kesehatan
3 Proyek Kontroversial...
3 Proyek Kontroversial yang Dituding Dijalankan USAID, dari Senjata Biologis hingga Covid
Rekomendasi
150 Pelaku UMKM Diajak...
150 Pelaku UMKM Diajak Bahas Strategi Pengiriman Berbasis Teknologi
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
Timnas Futsal Putri...
Timnas Futsal Putri Indonesia Tundukkan Bahrain 5-1 dan Lolos ke Babak Quarter Final
Berita Terkini
Daftar Lengkap 51 Pati...
Daftar Lengkap 51 Pati TNI AU Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto pada Akhir April 2025
Ini Alasan Polisi Tangguhkan...
Ini Alasan Polisi Tangguhkan Penahanan Mahasiswi ITB Pembuat Meme Prabowo-Jokowi
ERIA Perkuat Peran Media...
ERIA Perkuat Peran Media Dalam Pelaporan Isu Kawasan
Habiburokhman Jadi Penjamin...
Habiburokhman Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Dibebaskan, Aktivis 98: Jamin Demokrasi Tetap Terjaga
Kemenko Polkam Dorong...
Kemenko Polkam Dorong Satgas Terpadu se-Kaltim Gelar Operasi Pemberantasan Premanisme Berkedok Ormas
Profil Wahyudi Andrianto,...
Profil Wahyudi Andrianto, Adik Ipar Jokowi yang Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim
Infografis
Bina Siswa Nakal di...
Bina Siswa Nakal di Barak Militer, Maarif Institut: Berpotensi Merusak Sistem Pendidikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved