Terjunkan TNI/Polri, Jokowi Harap Rasio Penularan Corona Bisa Ditekan

Selasa, 26 Mei 2020 - 17:50 WIB
loading...
Terjunkan TNI/Polri,...
Presiden Jokowi hari ini meninjau dua lokasi dimulainya gelar aparat TNI/Polri di sejumlah daerah. Gelar aparat diharapkan untuk memastikan protokol kesehatan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini meninjau dua lokasi dimulainya gelar aparat TNI/Polri di sejumlah daerah. Gelar aparat ini diharapkan untuk memastikan protokol kesehatan bisa dijalankan dengan baik.

"Jadi TNI dan Polri ini adalah mengawasi pelaksanaan di lapangan, memastikan pelaksanaan di lapangan. Hal-hal yang berkaitan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan menghindarkan orang dari kerumuman atau saling berdesak-desakan. Ini nyang kita ingin pastikan," kata Jokowi di Mall Summarecon Bekasi, Selasa (26/5/2020).

(Baca juga: PSBB Kurangi 40% Pergerakan Warga, Seberapa Efektif Dibanding Negara Lain?)

Dia mengatakan, gelar pasukan dilaksanakan di 4 provinsi dan 24 kabupaten/kota. Perlu diketahui setidaknya 340 ribu aparat yang diterjunkan di 1.800 objek.

"Di Sumatera Barat, di DKI Jakarta, di Jawa Barat dan di Gorontalo. Kota-kota ada 25 di Surabaya, Malang dan lain-lain," ungkapnya.

Jokowi ingin, agar penempatan TNI/Polri di lokasi keramaian dapat mendisiplikan masyarakat agar dapat mengikuti protokol kesehatan yang disepakati lewat pembatasan sosial berskala besar. Dengan begitu nanti bisa masuk ke tahapan normal baru.

"Kita ingin tetap produktif tapi aman Covid-19. Produktif dan aman Covid-19, ini yang kita inginkan," ujarnya.

Pada kesempatan itu dia menegaskan, untuk menuju ke normal baru pemerintah akan merujuk pada data dan fakta di lapangan. Khususnya terkait kurva rasio penularan atau R0.

Dia berharap, dengan adanya kesadaran dan kedisiplinan yang kuat maka RO dapat ditekan di bawah 1. Untuk diketahui untuk menuju normal baru R0 harus di bawah 1.

"Ini akan kita lihat dalam 1 minggu ini dampaknya seperti apa. Kemudian akan kita lebarkan ke provinsi, kabupaten/kota lainnya, apabila memang itu dirasa terdapat perbaikan-perbaikan yang signifikan karena kita telah menurunkan TNI/Polri di tempat-tempat keramaian di provinsi dan kabupaten/kota," paparnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2491 seconds (0.1#10.140)