Airlangga Hartarto Datangi Rumah Buya Syafii Ma’arif, Bahas Apa?
loading...
A
A
A
SLEMAN - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mendatangi kediaman mantan ketua umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Ma’arif, di Perumahan Nogotirto Elok II, Jalan Halmahera D 76. Gamping, Sleman, Sabtu (19/6/2021).
Kedatanganya disambut Buya dan langsung masuk rumah. Sehingga tidak mengetahui apa yang dibahas. Pertemuan iti berlangsung sekitar satu jam, setelah itu, Airlangga keluar. Namun Airlangga enggan berkomentar mengenai apa yang dibicarakan saat bertemu dengan Buya tersebut. Ia mengaku hanya silaturahmi dan akan menjelaskan di tempat acara lainnya. “Silaturami saja. Nanti di tempat acara satu lagi,” katanya langsung meninggalkan lokasi.
Hal yang sama diungkapkan Buya. Menurutnya pertemuan hingga lebih satu jam tersebut hanya silaturami membahas soal politik dan bangsa. Namun tidak menjelaskan secara detail. “Judulnya silaturahmi, bicara politik dan bangsa, tapi tidak usah saya buka,” katanya.
Ditanya apa ada pesan kepada Airlangga, Buya menjelaskan saat ini sedang krisis negarawan. Sebab meski banyak politisi, namun hanya untuk kepentingan partai dan hal tersebut yang menyebabkan krisis negarawan. "Saya bilang, saat ini kita krisis negarawan, yang banyak (malah) politisi. Ini yang menyebabkan negara terpontal-pontal karena tidak ada negarawan," paparnya.
Mengenai kunjungan itu apa ada hubunganya dengan pencalonan Pilpres. Buya mengaku tidak ada hubungannya dengan itu. “Ya tidaklah,” jawab Buya singkat.
Kedatanganya disambut Buya dan langsung masuk rumah. Sehingga tidak mengetahui apa yang dibahas. Pertemuan iti berlangsung sekitar satu jam, setelah itu, Airlangga keluar. Namun Airlangga enggan berkomentar mengenai apa yang dibicarakan saat bertemu dengan Buya tersebut. Ia mengaku hanya silaturahmi dan akan menjelaskan di tempat acara lainnya. “Silaturami saja. Nanti di tempat acara satu lagi,” katanya langsung meninggalkan lokasi.
Baca Juga
Hal yang sama diungkapkan Buya. Menurutnya pertemuan hingga lebih satu jam tersebut hanya silaturami membahas soal politik dan bangsa. Namun tidak menjelaskan secara detail. “Judulnya silaturahmi, bicara politik dan bangsa, tapi tidak usah saya buka,” katanya.
Ditanya apa ada pesan kepada Airlangga, Buya menjelaskan saat ini sedang krisis negarawan. Sebab meski banyak politisi, namun hanya untuk kepentingan partai dan hal tersebut yang menyebabkan krisis negarawan. "Saya bilang, saat ini kita krisis negarawan, yang banyak (malah) politisi. Ini yang menyebabkan negara terpontal-pontal karena tidak ada negarawan," paparnya.
Mengenai kunjungan itu apa ada hubunganya dengan pencalonan Pilpres. Buya mengaku tidak ada hubungannya dengan itu. “Ya tidaklah,” jawab Buya singkat.
(cip)