Elektabilitas Airlangga Hartarto Naik, Golkar Makin Optimistis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Survei Nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dirilis pada Kamis (17/6/2021) menyebut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto termasuk salah satu elite partai yang elektabilitasnya mulai menanjak menjadi 5,3%. Bahkan, Airlangga juga menjadi salah satu king maker atau penentu dalam Pilpres 2024.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily melihat bahwa elektabilitas Ketumnya yang mulai merangkak naik itu merupakan bentuk apresiasi publik atas kinerjanya sebagai Menko Perekonomian dan juga Ketua Komite Penanganan Covid-19.
"Tentu hal tersebut harus dibaca sebagai bentuk apresiasi masyarakat atas kinerja Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," kata Ace saat dihubungi, Jumat (18/6/2021).
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat ini menambahkan, Golkar semakin optimistis Airlangga bisa menangi Pilpres 2024. "Melihat survei ini kami semakin yakin bahwa Pak Airlangga sangat berpeluang besar untuk memenangkan pemilihan presiden pada tahun 2024 nanti," ujarnya.
Sebagai tokoh politik yang baru disebut-sebut sebagai calon presiden (capres), menurut Ace, Airlangga sangat potensial untuk menjadi presiden. Selain karena kinerjanya semakin diapresiasi masyarakat, perlahan-lahan upaya sistematis yang dilakukan para kader Partai Golkar di berbagai tingkatan sudah semakin terihat hasilnya.
"Kecenderungan yang positif dari semakin merangkaknya elektabilitas Pak Airlangga dalam pilpres menjadikan kami semakin optimistis bahwa Pak Airlangga dapat menduduki kursi RI-1," kata Ketua Ikatan Alumni UIN Jakarta (IKALUIN) ini.
Apalagi, kata wakil ketua Komisi VIII DPR ini, Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar memiliki tiket untuk dapat maju sebagai calon presiden dibandingkan nama-nama populer lainnya. "Kami akan terus berjuang menyosialisasikan Pak Airlangga kepada masyarakat agar elektabilitasnya semakin tinggi, terutama di Jawa Barat, sebagai lumbung Partai Golkar," pungkasnya.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily melihat bahwa elektabilitas Ketumnya yang mulai merangkak naik itu merupakan bentuk apresiasi publik atas kinerjanya sebagai Menko Perekonomian dan juga Ketua Komite Penanganan Covid-19.
"Tentu hal tersebut harus dibaca sebagai bentuk apresiasi masyarakat atas kinerja Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," kata Ace saat dihubungi, Jumat (18/6/2021).
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat ini menambahkan, Golkar semakin optimistis Airlangga bisa menangi Pilpres 2024. "Melihat survei ini kami semakin yakin bahwa Pak Airlangga sangat berpeluang besar untuk memenangkan pemilihan presiden pada tahun 2024 nanti," ujarnya.
Sebagai tokoh politik yang baru disebut-sebut sebagai calon presiden (capres), menurut Ace, Airlangga sangat potensial untuk menjadi presiden. Selain karena kinerjanya semakin diapresiasi masyarakat, perlahan-lahan upaya sistematis yang dilakukan para kader Partai Golkar di berbagai tingkatan sudah semakin terihat hasilnya.
"Kecenderungan yang positif dari semakin merangkaknya elektabilitas Pak Airlangga dalam pilpres menjadikan kami semakin optimistis bahwa Pak Airlangga dapat menduduki kursi RI-1," kata Ketua Ikatan Alumni UIN Jakarta (IKALUIN) ini.
Apalagi, kata wakil ketua Komisi VIII DPR ini, Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar memiliki tiket untuk dapat maju sebagai calon presiden dibandingkan nama-nama populer lainnya. "Kami akan terus berjuang menyosialisasikan Pak Airlangga kepada masyarakat agar elektabilitasnya semakin tinggi, terutama di Jawa Barat, sebagai lumbung Partai Golkar," pungkasnya.
(zik)