Perjalanan Karir Sutiyoso hingga Jadi Dewan Pertimbangan Partai Nasdem
loading...
Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso resmi menjadi anggota Dewan Pertimbangan Partai NasDem. FOTO/DOK.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso resmi menjadi anggota Dewan Pertimbangan Partai NasDem . Sejumlah jabatan politik, militer, organisasi kemasyarakatan hingga jabatan olahraga pernah diduduki oleh Sutiyoso.
Berdasarkan penelusuran MNC Portal, Sutiyoso yang lahir di Semarang, 6 Desember 1944 merupakan anak ke 6 dari 8 bersaudara pasangan Tjitrodihardjo dan Sumini. Karirnya melesat saat dia menjabat sebagai asisten personel, asisten operasi, wakil komandan Jenderal Kopassus dan Kodandan Daerah Militer Jaya.
Tokoh militer berpangkat akhir Letjen TNI itu juga berkiprah di dunia politik sebagai Gubernur DKI Jakarta selama dua periode, mulai 6 Oktober 1997 hingga 7 Oktober 2007 sebelum digantikan wakilnya Fauzi Bowo yang memenangi Pilkada DKI 2007.
Baca juga: Tinggalkan PKPI, Sutiyoso Gabung Partai Nasdem
Saat menjabat sebagai Gubernur DKI, Sutiyoso menggulirkan sejumlah kebijakan, salah satunya proyek angkutan umum Trans Jakarta atau dikenal dengan nama busway, proyek pemagaran taman di kawasan Monas Jakarta Pusat, dan larangan pemeliharaan ternak unggas di DKI.
Puncak jabatan politik Sutiyoso, saat dia ditunjuk Presiden Jokowi menjabat sebagai Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) ke-15. Dia juga pernah mengisi jabatan sebagai ketua Umum PBSI tahun 2004-2008.
Sutiyoso juga pernah menjabat sebagai mantan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Saat ini dia resmi menjabat sebagai anggota dewan pertimbangan Partai Nasdem.
Baca juga: Penasaran, Ini Mahakarya Gubernur DKI dari Sutiyoso hingga Anies
Berdasarkan penelusuran MNC Portal, Sutiyoso yang lahir di Semarang, 6 Desember 1944 merupakan anak ke 6 dari 8 bersaudara pasangan Tjitrodihardjo dan Sumini. Karirnya melesat saat dia menjabat sebagai asisten personel, asisten operasi, wakil komandan Jenderal Kopassus dan Kodandan Daerah Militer Jaya.
Tokoh militer berpangkat akhir Letjen TNI itu juga berkiprah di dunia politik sebagai Gubernur DKI Jakarta selama dua periode, mulai 6 Oktober 1997 hingga 7 Oktober 2007 sebelum digantikan wakilnya Fauzi Bowo yang memenangi Pilkada DKI 2007.
Baca juga: Tinggalkan PKPI, Sutiyoso Gabung Partai Nasdem
Saat menjabat sebagai Gubernur DKI, Sutiyoso menggulirkan sejumlah kebijakan, salah satunya proyek angkutan umum Trans Jakarta atau dikenal dengan nama busway, proyek pemagaran taman di kawasan Monas Jakarta Pusat, dan larangan pemeliharaan ternak unggas di DKI.
Puncak jabatan politik Sutiyoso, saat dia ditunjuk Presiden Jokowi menjabat sebagai Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) ke-15. Dia juga pernah mengisi jabatan sebagai ketua Umum PBSI tahun 2004-2008.
Sutiyoso juga pernah menjabat sebagai mantan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Saat ini dia resmi menjabat sebagai anggota dewan pertimbangan Partai Nasdem.
Baca juga: Penasaran, Ini Mahakarya Gubernur DKI dari Sutiyoso hingga Anies
(abd)
Lihat Juga :
