Kasus Covid-19 Meningkat, Epidemiolog UI: Masih Teringat Bayangan Banyak Orang Antre RS

Kamis, 17 Juni 2021 - 10:35 WIB
loading...
Kasus Covid-19 Meningkat,...
Petugas memeriksa kelengkapan dokumen pasien Covid-19 di pintu masuk RSD Covid-19 Wiswa Atlet. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Lonjakan kasus Covid-19 pascalibur panjang Lebaran menyebabkan tingkat keterisian rumah sakit di sejumlah daerah mengalami lonjakan. Bahkan, Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet pun terpaksa menambah kapasitas tempat tidurnya.

Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia mengungkapkan hanya membutuhkan waktu enam bulan drama RS kolaps di Januari 2021 terulang kembali pada Juni 2021 ini akibat lonjakan kasus Covid-19 pascaliburan panjang.

Di akun Twitternya, Pandu mengunggah gambar tentang kedarurat pelayanan kesehatan. "Gambar di pertengahan Januari 2021. Drama terulang kembali Juni 2021. Hanya 6 bulan, masih teringat bayangan tentang banyak orang yang antre RS dan antre pemakaman. Kita perlu mawas diri untuk fokus pada upaya kendalikan pandemi dengan strategis, butuh Renstra Nasional," ungkap Pandu lewat media sosial pribadinya, Kamis (17/6/2021).

Baca juga: Bandung Raya Dikepung COVID-19, Objek Wisata Diminta Tutup Sementara

Pandu mengatakan, lonjakan kasus yang sangat tinggi dipengaruhi oleh perilaku manusia dan karakteristik virus yang sudah bermutasi. Apalagi, saat ini virus baru Covid-19 varian Delta telah menyebar di beberapa wilayah Indonesia. "Lonjakan yg sangat tinggi dipengaruhi oleh perilaku manusia dan karakteristik virus yang sudah bermutasi."

Pandu juga mengingatkan bahwa mutasi virus berpotensi berdaya tular yang sangat tinggi serta meningkatkan risiko Covid-19 berat dan mematikan. "SarsCov2 akan terus bermutasi, potensial menjadi lebih berdaya tular tinggi dan meningkatkan risiko covid berat dan mematikan," tegasnya.

Baca juga: 11 Pegawai Positif COVID-19, Kantor Dinas Sosial Jombang Ditutup Total

Kata Pandu, upaya yang bisa dilakukan salah satunya dengan vaksinasi. Dia mengatakan semua jenis vaksin masih dapat melindungi dari varian Covid-19. "Semua jenis vaksinasi masih dapat melindungi. Orang sudah divaksinasi tetap lebih rendah risiko untuk alami kematian. Segera Vaksinasi."

Menurut Pandu, sejarah bisa berulang, gelombang kedua pandemi di Indonesia potensial lebih tinggi dan akan lebih mematikan. "Hanya satu paket intervensi pilihan: genjot Vaksinasi, lakukan Tes-Lacak-Isolasi yang optimal, dan pengetatan kegiatan penduduk. Harus bisa!" tegas Pandu.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
RSKB Columbia Luncurkan...
RSKB Columbia Luncurkan Pediatric Care, Layanan Kesehatan Khusus Anak
Peringati HUT ke-57,...
Peringati HUT ke-57, Rumkital Marinir Cilandak Gelar Bukber dan Santuni Anak Yatim
Komandan RSMC Kunjungi...
Komandan RSMC Kunjungi Anggotanya yang Terdampak Banjir di Jakarta, Bogor, dan Bekasi
Dirawat di Rumah Sakit,...
Dirawat di Rumah Sakit, Wali Kota Semarang Mbak Ita Batal Penuhi Panggilan KPK
Menkes: Sistem Pembayaran...
Menkes: Sistem Pembayaran Klaim BPJS Kesehatan ke RS Bakal Diubah
Peneliti Maarif Institute...
Peneliti Maarif Institute Jadi Doktor Administrasi Publik Pertama di UMJ
Transformasi Ruang Tunggu...
Transformasi Ruang Tunggu Pasien dengan Digimeds
Musim Hujan Tiba, Waspadai...
Musim Hujan Tiba, Waspadai Penyakit dan Terapkan Tips Kesehatan dari Pakar Epidemiologi
Hadapi Kanker Payudara:...
Hadapi Kanker Payudara: Saatnya Diagnosis Tepat, Terapi Cepat, dan Harapan Nyata
Rekomendasi
Profil Ken Ken, Pemeran...
Profil Ken Ken, Pemeran Wiro Sableng yang Banting Setir Jadi Petani di Gunung Gede
Kontes Swara Bintang...
Kontes Swara Bintang Kembali Hadir Mencari Diva Dangdut, Tayang Perdana 14 Mei 2025 Pukul 21.00 WIB
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Berita Terkini
Polemik Pembinaan Siswa...
Polemik Pembinaan Siswa di Barak, Komisi X DPR: Harus Dikawal Agar Tetap Edukatif
Dedi Mulyadi Bina Siswa...
Dedi Mulyadi Bina Siswa Nakal di Barak Militer, Maarif Institute: Berpotensi Merusak Sistem Pendidikan
Penyidik KPK Rossa Purbo...
Penyidik KPK Rossa Purbo Sebut Hasto Talangi Rp400 Juta PAW Harun Masiku
Revitalisasi Paradigma...
Revitalisasi Paradigma Trilogi Kerukunan untuk Kebutuhan Umat Saat ini
22 Pati TNI AD Naik...
22 Pati TNI AD Naik Pangkat, Berikut Ini Nama-namanya
Saksikan 30 Menit Bersama...
Saksikan 30 Menit Bersama Kabinet Merah Putih Bareng Anisha Dasuki dan Dahnil Anzar Simanjuntak, Malam Ini Hanya di iNews
Infografis
Fenomena Kasus No Viral...
Fenomena Kasus No Viral No Justice Masih Sangat Dominan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved