Berdampak ke Pusat, Airlangga: Bendungan Sukamahi Kendalikan Banjir Ibu Kota
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Bendungan Sukamahi akan menjadi salah satu solusi untuk membantu atasi banjir di Ibu Kota DKI Jakarta. Menurut Airlangga , Bendungan ini akan mampu mengurangi debit air yang masuk ke Jakarta hingga 12,5%.
Selain menjadi program pengendalian banjir Jakarta, kata Airlangga, Bendungan Sukamahi juga akan diproyeksian sebagai daerah wisata. "Daerah ini kan daerah yang pemandangannya luar biasa jadi untuk menunjang pariwisata ini bisa dikembangkan," ujar Airlangga.
Bendungan Sukamahi dan Ciawi sebelumnya ditargetkan akan selesai di bulan Oktober-Desember 2021, namun diharapkan akan dapat selesai lebih cepat.
Saat ini, progres pembangunan fisik Bendungan Sukamahi telah mencapai 75%. Dengan estimasi volume total tampungan 1,7 juta m3, bendungan ini diharapkan mampu mereduksi banjir Ibu Kota sebesar 12 m3/detik
Bendungan sukamahi dan Ciawi adalah tipe bendungan kering (dry dam) yang baru akan digenangi air pada musim hujan saja. Sementara pada musim kemarau bendungan ini kering. Kedua bendungan ini bukan untuk keperluan irigasi atau air baku, namun untuk meningkatkan kapasitas pengendalian banjir.
Pemerintah juga akan mengembangkan konsep Ecotourism Park atau Taman Ekowisata, yang akan memanfaatkan kawasan konservasi pada Bendungan Sukamahi.
Selain menjadi program pengendalian banjir Jakarta, kata Airlangga, Bendungan Sukamahi juga akan diproyeksian sebagai daerah wisata. "Daerah ini kan daerah yang pemandangannya luar biasa jadi untuk menunjang pariwisata ini bisa dikembangkan," ujar Airlangga.
Bendungan Sukamahi dan Ciawi sebelumnya ditargetkan akan selesai di bulan Oktober-Desember 2021, namun diharapkan akan dapat selesai lebih cepat.
Saat ini, progres pembangunan fisik Bendungan Sukamahi telah mencapai 75%. Dengan estimasi volume total tampungan 1,7 juta m3, bendungan ini diharapkan mampu mereduksi banjir Ibu Kota sebesar 12 m3/detik
Bendungan sukamahi dan Ciawi adalah tipe bendungan kering (dry dam) yang baru akan digenangi air pada musim hujan saja. Sementara pada musim kemarau bendungan ini kering. Kedua bendungan ini bukan untuk keperluan irigasi atau air baku, namun untuk meningkatkan kapasitas pengendalian banjir.
Pemerintah juga akan mengembangkan konsep Ecotourism Park atau Taman Ekowisata, yang akan memanfaatkan kawasan konservasi pada Bendungan Sukamahi.
(maf)