Memahami Kondisi, DPR Tak Masalahkan Rencana Pengadaan Alutsista Kemhan
loading...
A
A
A
Kendati demikian, pemerintah belakangan ini dikabarkan sedang merancang Perpres modernisasi Alutsista selama 25 tahun yang dilakukan dengan skema pinjaman luar negeri dengan jumlah kurang lebih Rp1.760 triliun.
Rencana Perpres itu merupakan terjemahan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto atas perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta adanya perencanaan pengadaan Alutsista selama 25 tahun sejak awal Prabowo memimpin Kemenhan.
Walaupun terdengar fantastis, namun jika dibandingkan dengan angka PDB tahunan Indonesia yang sekitar Rp15.000 triliun dan dikalikan 25 tahun, maka jumlahnya hanya 0,5 persen sampai 0,7 persen dari PDB pertahunnya.
Sehingga, dengan asumsi investasi pertahanan Rp1.760 triliun, maka Indonesia bakal mampu menjaga perputaran ekonomi selama 25 tahun yang angkanya bisa mencapai Rp375.000 triliun dengan pertahanan negara yang mumpuni.
Rencana Perpres itu merupakan terjemahan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto atas perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta adanya perencanaan pengadaan Alutsista selama 25 tahun sejak awal Prabowo memimpin Kemenhan.
Walaupun terdengar fantastis, namun jika dibandingkan dengan angka PDB tahunan Indonesia yang sekitar Rp15.000 triliun dan dikalikan 25 tahun, maka jumlahnya hanya 0,5 persen sampai 0,7 persen dari PDB pertahunnya.
Sehingga, dengan asumsi investasi pertahanan Rp1.760 triliun, maka Indonesia bakal mampu menjaga perputaran ekonomi selama 25 tahun yang angkanya bisa mencapai Rp375.000 triliun dengan pertahanan negara yang mumpuni.
(maf)