Gerhana Bulan Total Baru Terjadi Lagi Pada 2033 Nanti
loading...
A
A
A
JAKARTA - Antusiasme masyarakat begitu terasa untuk menyaksikan fenomena Gerhana Bulan Total di Pantai Ancol, Jakarta Utara, Rabu (26/5/2021). Tak berlebihan karena fenomena alam yang populer disebut Super Blood Moon ini akan terjadi lagi pada 2033 (26/05/2021).
Deputi Bidang Geofisika BMKG, Muhamad Sadly menyatakan bahwa peristiwa gerhana bulan ini sangat spesial. "Fenomena ini sangat langka ya, itu 2033 baru akan terjadi lagi," ujarnya.
Sadly memaparkan peristiwa Gerhana Bulan Total dapat disaksikan dengan mata telanjang. "Karena ini bisa disaksikan tanpa alat bantu, dan aman untuk dilihat tanpa alat bantu tanpa filter," katanya.
Baca juga: Gerhana Bulan Total Paling Super, NASA Tegaskan Rugi Kalau Nggak Lihat
Mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, pemantauan Super Blood Moon di Dermaga Cinta, Pantai Ancol, Jakarta Utara dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, yakni dengan membatasi jumlah media dan pengunjung yang ingin menyaksikan langsung.
Menurut pemantauan tim MNC Portal Indonesia, terdapat 2 teleskop yang difasilitasi oleh tim BMKG Jakarta untuk memantau Gerhana Bulan Total. "BMKG pusat memilih ancol karena tempatnya strategis dan terbuka, sebelumnya juga kita bekerja sama dengan Ancol," katanya.
Baca juga: Pengunjung Ancol Antusias Tunggu Gerhana Bulan Total
Deputi Bidang Geofisika BMKG, Muhamad Sadly menyatakan bahwa peristiwa gerhana bulan ini sangat spesial. "Fenomena ini sangat langka ya, itu 2033 baru akan terjadi lagi," ujarnya.
Sadly memaparkan peristiwa Gerhana Bulan Total dapat disaksikan dengan mata telanjang. "Karena ini bisa disaksikan tanpa alat bantu, dan aman untuk dilihat tanpa alat bantu tanpa filter," katanya.
Baca juga: Gerhana Bulan Total Paling Super, NASA Tegaskan Rugi Kalau Nggak Lihat
Mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, pemantauan Super Blood Moon di Dermaga Cinta, Pantai Ancol, Jakarta Utara dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, yakni dengan membatasi jumlah media dan pengunjung yang ingin menyaksikan langsung.
Menurut pemantauan tim MNC Portal Indonesia, terdapat 2 teleskop yang difasilitasi oleh tim BMKG Jakarta untuk memantau Gerhana Bulan Total. "BMKG pusat memilih ancol karena tempatnya strategis dan terbuka, sebelumnya juga kita bekerja sama dengan Ancol," katanya.
Baca juga: Pengunjung Ancol Antusias Tunggu Gerhana Bulan Total
(abd)