Saat Kebangkitan Olahraga di Tengah Pandemi Tiba
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali merasa beruntung dengan kelahiran portal olahraga baru yang dimiliki MNC Group, Sportstars.id. Pasalnya, ini dinilai akan membantu pemerintah dalam mempublikasikan kegiatan olahraga kepada masyarakat Indonesia.
Hal ini dinyatakan Zainudin saat berkesempatan menghadiri peluncuran Sportstar.id di gedung Inews, kemarin.
Di hadapan Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia, Marciano Norman, dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dia menyampaikan kebahagiannya dengan kehadiran portal khusus olahraga tersebut.
Dia berharap Sportstars.id berkontribusi secara maksimal memberitakan kegiatan olahraga nasional maupun internasional.
"Saya percaya dengan komitmen Hary Tanoe, jika memulai sesuatu, pasti dilakukan serius. Dan saya yakin, portal ini akan terus naik. Jadi, itu yang membuat saya senang, dan pemerintah sangat berterima kasih dengan adanya portal khusus olahraga ini,” kata Zainudin.
Menpora juga menjelaskan bahwa kehadiran Sportstar.id menjadi salah satu Grand Design yang dicanangkan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo saat Hari Olahraga Nasional (HAORNAS), 9 September 2020.
Presiden meminta kepada seluruh stakeholder untuk mereview total mengenai pembinaan, pengelolaan, dan manajemen mengenai semua olahraga Indonesia.
Arahan ini tentu menjadi perhatian paling besar bagi Menpora. Dia pun bekerja sama dengan KONI, KOI, cabor-cabor, termasuk sepak bola, dalam mengembangkan dan menjalankan Grand Design keolahragaan Nasional.
Sebelumnya, Zainudin melihat setiap atlet yang meraih prestasi, dan pensiun, masih banyak yang tidak memiliki masa depan yang cerah.
Terkait hal ini, dia memiliki harapan besar dapat menyosialisasikan secara masif Grand Design Keolahragaan Nasional ini. Dalam road map yang sudah direncanakan ini secara jelas terpampang desain talenta atlet menuju prestasi 2045 bisa menembus lima besar di Olimpiade.
“Siap kerja sama yang memungkinkan sesuai dengan aturan, saya titip Grand Design yang kita lahirkan setelah 76 tahun Indonesia dapat tersosialisasikan dengan baik,” ucap Zainudin.
Tapi sekarang apapun berbagai usaha yang telah dilakukan tanpa pemberitaan, menurutnya tidak akan menjadi apa-apa.
"Jadi saya sangat berterima kasih dengan Hary Tanoe yang sudah meluncurkan portal olahraga ini,” ujarnya.
Menpora juga menceritakan betapa sulitnya menggelar olahraga di tengah pandemi Covid-19. Sebab, semua kegiatan yang ingin dilakukan serba sulit, mulai dari perizinan, hingga masalah kesehatan. Hal ini menjadi tantangannya tidak adanya event olahraga selama hampir satu tahun lamanya.
Namun saat situasi memasuki masa new normal, Menpora, bersama KONI, NOC, dan stakeholder lainnya, melakukan pembicaraan untuk kembali menggelar kompetisi di tengah pandemi.
Meski awalnya tidak mendapatkan izin dari kepolisian, dan gugus tugas Covid-19, akhirnya olahraga Indonesia mulai bangkit.
PSSI menjadi yang pertama paling bahagia. Sebab, Menpora berhasil mendapatkan izin untuk menggelar turnamen Piala Menpora pada Februari lalu. Setelah itu, beberapa ajang olahraga lainnya juga mulai digelar, seperti kompetisi Futsal, Indonesia Basket League (IBL), dan Sepak Bola Liga 1 dan 2, bulan depan.
Kini perlahan tapi pasti kegiatan olahraga sudah mulai berjalan. Zainudin merasa sangat senang karena olahraga Tanah Air bisa bangkit kembali. Para atlet bisa berjuang lagi dan tentunya masyarakat memiliki hiburan dari kegiatan olahraga tersebut. Selain itu, dia juga menegaskan kompetisi olahraga memang pantas dijalankan.
“Sekarang perlahan-lahan olahraga Indonesia mulai bangkit. Kami akui ini tidak mudah karena memiliki tantangan lebih berat di tengah Covid-19. Karena semua kegiatan harus mendapatkan persetujuan dari pihak kepolisian. Akhirnya kita berhasil menggelar turnamen dengan sukses, dan kesehatan tetap terjaga,” ucap Zainudin.
Selain itu, kompetisi olahraga memang sangat penting untuk para atlet Indonesia. Sebab, mereka membutuhkan tujuh bulan untuk mengembalikan performa terbaiknya setelah lama tidak bertanding secara konsisten.
Oleh karena itu, dia merasa senang olahraga sudah bisa kembali berjalan meski situasi pandemi Covid-19 belum berakhir.
“Bayangkan jika tidak ada turnamen dan kompetisi, maka seperti apa prestasi atlet kita. Di samping itu, banyak atlet, pelatih, dan para tenaga pendukung yang menggantungkan hidup secara ekonomi di dalam kegiatan olahraga," tuturnya.
Menpora sangat berharap ada pemberitaan positif yang bisa mengubah pemikiran masyarakat tentang target dan prestasi olahraga di Indonesia. “Kita harus berikan pengertian bahwa prestasi itu Olimpiade, target utama itu kesana, lainnya seperti Asian Games, SEA Games adalah sasaran lainnya,” ucap Zainudin.
Selanjutnya ungkap Menpora adalah tentang kerja sama, baik berupa sosialisasi maupun program-program pemberitaan berbagai regulasi, kebijakan, even olahraga. Apalagi di tahun 2021 ini menumpuk berbagai kalender event nasional maupun internasional.
“Di nasional, ada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua, sedangkan yang terdekat ada Olimpiade Tokyo, dan juga SEA Games di Vietnam. Jadi, kita harus tetap jalan, jangan sampai berhenti, karena jika berhenti, kita selesai,” katanya.
Kini tentunya Zainudin mengharapkan kontribusi Sportstars.id sebagai portal olahraga baru ikut meramaikan kegiatan olahraga, terutama di Indonesia. Dia juga mengharapkan yang terbaik untuk media baru Sportstars.id.
“Harapan kami sportstars.id bisa menjadi referensi untuk media lain. Saya yakin itu bisa terjadi, tapi itu pasti butuh kerja keras. Sukses untuk sportstars.id ,” ucapnya. CM
Hal ini dinyatakan Zainudin saat berkesempatan menghadiri peluncuran Sportstar.id di gedung Inews, kemarin.
Di hadapan Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia, Marciano Norman, dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dia menyampaikan kebahagiannya dengan kehadiran portal khusus olahraga tersebut.
Dia berharap Sportstars.id berkontribusi secara maksimal memberitakan kegiatan olahraga nasional maupun internasional.
"Saya percaya dengan komitmen Hary Tanoe, jika memulai sesuatu, pasti dilakukan serius. Dan saya yakin, portal ini akan terus naik. Jadi, itu yang membuat saya senang, dan pemerintah sangat berterima kasih dengan adanya portal khusus olahraga ini,” kata Zainudin.
Menpora juga menjelaskan bahwa kehadiran Sportstar.id menjadi salah satu Grand Design yang dicanangkan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo saat Hari Olahraga Nasional (HAORNAS), 9 September 2020.
Presiden meminta kepada seluruh stakeholder untuk mereview total mengenai pembinaan, pengelolaan, dan manajemen mengenai semua olahraga Indonesia.
Arahan ini tentu menjadi perhatian paling besar bagi Menpora. Dia pun bekerja sama dengan KONI, KOI, cabor-cabor, termasuk sepak bola, dalam mengembangkan dan menjalankan Grand Design keolahragaan Nasional.
Sebelumnya, Zainudin melihat setiap atlet yang meraih prestasi, dan pensiun, masih banyak yang tidak memiliki masa depan yang cerah.
Terkait hal ini, dia memiliki harapan besar dapat menyosialisasikan secara masif Grand Design Keolahragaan Nasional ini. Dalam road map yang sudah direncanakan ini secara jelas terpampang desain talenta atlet menuju prestasi 2045 bisa menembus lima besar di Olimpiade.
“Siap kerja sama yang memungkinkan sesuai dengan aturan, saya titip Grand Design yang kita lahirkan setelah 76 tahun Indonesia dapat tersosialisasikan dengan baik,” ucap Zainudin.
Tapi sekarang apapun berbagai usaha yang telah dilakukan tanpa pemberitaan, menurutnya tidak akan menjadi apa-apa.
"Jadi saya sangat berterima kasih dengan Hary Tanoe yang sudah meluncurkan portal olahraga ini,” ujarnya.
Menpora juga menceritakan betapa sulitnya menggelar olahraga di tengah pandemi Covid-19. Sebab, semua kegiatan yang ingin dilakukan serba sulit, mulai dari perizinan, hingga masalah kesehatan. Hal ini menjadi tantangannya tidak adanya event olahraga selama hampir satu tahun lamanya.
Namun saat situasi memasuki masa new normal, Menpora, bersama KONI, NOC, dan stakeholder lainnya, melakukan pembicaraan untuk kembali menggelar kompetisi di tengah pandemi.
Meski awalnya tidak mendapatkan izin dari kepolisian, dan gugus tugas Covid-19, akhirnya olahraga Indonesia mulai bangkit.
PSSI menjadi yang pertama paling bahagia. Sebab, Menpora berhasil mendapatkan izin untuk menggelar turnamen Piala Menpora pada Februari lalu. Setelah itu, beberapa ajang olahraga lainnya juga mulai digelar, seperti kompetisi Futsal, Indonesia Basket League (IBL), dan Sepak Bola Liga 1 dan 2, bulan depan.
Kini perlahan tapi pasti kegiatan olahraga sudah mulai berjalan. Zainudin merasa sangat senang karena olahraga Tanah Air bisa bangkit kembali. Para atlet bisa berjuang lagi dan tentunya masyarakat memiliki hiburan dari kegiatan olahraga tersebut. Selain itu, dia juga menegaskan kompetisi olahraga memang pantas dijalankan.
“Sekarang perlahan-lahan olahraga Indonesia mulai bangkit. Kami akui ini tidak mudah karena memiliki tantangan lebih berat di tengah Covid-19. Karena semua kegiatan harus mendapatkan persetujuan dari pihak kepolisian. Akhirnya kita berhasil menggelar turnamen dengan sukses, dan kesehatan tetap terjaga,” ucap Zainudin.
Selain itu, kompetisi olahraga memang sangat penting untuk para atlet Indonesia. Sebab, mereka membutuhkan tujuh bulan untuk mengembalikan performa terbaiknya setelah lama tidak bertanding secara konsisten.
Oleh karena itu, dia merasa senang olahraga sudah bisa kembali berjalan meski situasi pandemi Covid-19 belum berakhir.
“Bayangkan jika tidak ada turnamen dan kompetisi, maka seperti apa prestasi atlet kita. Di samping itu, banyak atlet, pelatih, dan para tenaga pendukung yang menggantungkan hidup secara ekonomi di dalam kegiatan olahraga," tuturnya.
Menpora sangat berharap ada pemberitaan positif yang bisa mengubah pemikiran masyarakat tentang target dan prestasi olahraga di Indonesia. “Kita harus berikan pengertian bahwa prestasi itu Olimpiade, target utama itu kesana, lainnya seperti Asian Games, SEA Games adalah sasaran lainnya,” ucap Zainudin.
Selanjutnya ungkap Menpora adalah tentang kerja sama, baik berupa sosialisasi maupun program-program pemberitaan berbagai regulasi, kebijakan, even olahraga. Apalagi di tahun 2021 ini menumpuk berbagai kalender event nasional maupun internasional.
“Di nasional, ada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua, sedangkan yang terdekat ada Olimpiade Tokyo, dan juga SEA Games di Vietnam. Jadi, kita harus tetap jalan, jangan sampai berhenti, karena jika berhenti, kita selesai,” katanya.
Kini tentunya Zainudin mengharapkan kontribusi Sportstars.id sebagai portal olahraga baru ikut meramaikan kegiatan olahraga, terutama di Indonesia. Dia juga mengharapkan yang terbaik untuk media baru Sportstars.id.
“Harapan kami sportstars.id bisa menjadi referensi untuk media lain. Saya yakin itu bisa terjadi, tapi itu pasti butuh kerja keras. Sukses untuk sportstars.id ,” ucapnya. CM
(ars)