Seperti Setnov, Politikus PDIP Minta Sidang Etik Azis Syamsuddin Digelar Terbuka
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Junimart Girsang mengaku pihaknya belum bisa membocorkan hasil rapat pleno terkait laporan yang dilayangkan sejumlah masyarakat terkait dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin .
"Nanti kalau memang perkara ini akan kami periksa tentu yang akan kami panggil itu adalah pihak pengadu seperti sebelumnya. Baru teradu (Azis)," kata Junimart di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (18/5/2021).
Junimart pun menjamin netralitas persidangan jika nantinya Azis selaku teradu dipanggil dan diperiksa MKD. Salah satunya netralitas bisa dilakukan dengan cara sidang digelar terbuka, seperti pada persidangan terhadap mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto (Setnov) pada 2015 silam, di mana pada waktu itu dirinya bertindak sebagai pimpinan MKD.
"Saya minta supaya sidang MKD terbuka supaya masyrakat tahu apa yang kita lakukan. Jadi gak ada kucing-kucingan di MKD, kita terbuka saja lah," ungkap politikus PDIP itu.
Dia menambahkan, sebagai anggota MKD dirinya akan mengusulkan agar sidang terhadap Azis digelar secara terbuka. "Nah ini salah satu nanti poin yang akan saya sampaikan (rapat pleno) MKD, apa lagi yang menarik dibuka untuk umum seperti yang sebelumnya (sidang) setya novanto," pungkas Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu.
Lihat Juga: Alasan Aipda Robig Pembunuh Gamma Dipecat: Terbukti Menembak Anak-Anak Sedang Bersepeda Motor
"Nanti kalau memang perkara ini akan kami periksa tentu yang akan kami panggil itu adalah pihak pengadu seperti sebelumnya. Baru teradu (Azis)," kata Junimart di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (18/5/2021).
Junimart pun menjamin netralitas persidangan jika nantinya Azis selaku teradu dipanggil dan diperiksa MKD. Salah satunya netralitas bisa dilakukan dengan cara sidang digelar terbuka, seperti pada persidangan terhadap mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto (Setnov) pada 2015 silam, di mana pada waktu itu dirinya bertindak sebagai pimpinan MKD.
"Saya minta supaya sidang MKD terbuka supaya masyrakat tahu apa yang kita lakukan. Jadi gak ada kucing-kucingan di MKD, kita terbuka saja lah," ungkap politikus PDIP itu.
Dia menambahkan, sebagai anggota MKD dirinya akan mengusulkan agar sidang terhadap Azis digelar secara terbuka. "Nah ini salah satu nanti poin yang akan saya sampaikan (rapat pleno) MKD, apa lagi yang menarik dibuka untuk umum seperti yang sebelumnya (sidang) setya novanto," pungkas Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu.
Lihat Juga: Alasan Aipda Robig Pembunuh Gamma Dipecat: Terbukti Menembak Anak-Anak Sedang Bersepeda Motor
(muh)