Kapolri dan Mentan Bahas Swasembada Beras hingga Pendistribusian Pupuk Subsidi
loading...

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Mentan Syahrul Yasin Limpo di Ruang Rapat Kapolri, Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/5/2021). Dok Humas Polri
A
A
A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menerima kunjungan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama jajaran di Ruang Rapat Kapolri, Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/5/2021).Beberapa hal terkait penguatan sektor pertanian dibahas, mulai dari swasembada beras hingga pengawalan distribusi pupuk subsidi bagi petani.
Baca Juga:100 Hari Kerja Kapolri, 1.864 Kasus Diselesaikan dengan Restorative Justice
Kapolri menegaskan swasembada beras merupakan cita-cita bersama. Dengan swasembada beras, Indonesia tidak hanya bisa mencukupi kebutuhan rakyatnya melainkan juga bisa melakukan ekspor ke negara-negara yang membutuhkan. “Polri siap membackup berapa jumlah panen padi dari para petani. Dengan swasembada beras, kita bisa melakukan ekspor,” kata Kapolri dalam keterangan tertulisnya.
Terkait dengan pupuk subsidi, Kapolri meminta support dari Kementrian Pertanian berupa data pendistribusian. Dengan begitu, jajaran Polri dengan sangat mudah untuk melakukan monitoring atau pengawasan dalam pendistribusian pupuk subsidi tersebut. “Agar diberikan petanya sehingga kita tahu pensistribusian pupuk dimana saja. Sehingga amggota saya bisa memonitor, kalau ada yang sesuai bisa ditelusuri dimana akar permasalahannya, yang terpenting petani tidak dirugikan,” tekan Kapolri.
Baca Juga:Kinerja 100 Hari Kapolri Dinilai Berhasil Ubah Citra dan Wajah Kepolisian
Baca Juga:100 Hari Kerja Kapolri, 1.864 Kasus Diselesaikan dengan Restorative Justice
Kapolri menegaskan swasembada beras merupakan cita-cita bersama. Dengan swasembada beras, Indonesia tidak hanya bisa mencukupi kebutuhan rakyatnya melainkan juga bisa melakukan ekspor ke negara-negara yang membutuhkan. “Polri siap membackup berapa jumlah panen padi dari para petani. Dengan swasembada beras, kita bisa melakukan ekspor,” kata Kapolri dalam keterangan tertulisnya.
Terkait dengan pupuk subsidi, Kapolri meminta support dari Kementrian Pertanian berupa data pendistribusian. Dengan begitu, jajaran Polri dengan sangat mudah untuk melakukan monitoring atau pengawasan dalam pendistribusian pupuk subsidi tersebut. “Agar diberikan petanya sehingga kita tahu pensistribusian pupuk dimana saja. Sehingga amggota saya bisa memonitor, kalau ada yang sesuai bisa ditelusuri dimana akar permasalahannya, yang terpenting petani tidak dirugikan,” tekan Kapolri.
Baca Juga:Kinerja 100 Hari Kapolri Dinilai Berhasil Ubah Citra dan Wajah Kepolisian
Lihat Juga :