4.123 Pemudik Positif COVID-19, Satgas: Hasil dari Skrining Random Polri

Jum'at, 14 Mei 2021 - 08:04 WIB
loading...
4.123 Pemudik Positif COVID-19, Satgas: Hasil dari Skrining Random Polri
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakan bahwa jumlah ini hasil dari skrining random yang dilakukan oleh Polri bersama Satgas daerah untuk pelaksanaan PPKM Mikro. Foto/BNPB
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan sebanyak 4.123 pemudik terdeteksi positif COVID-19 . Terkait data ini, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 , Wiku Adisasmito mengatakan bahwa jumlah ini hasil dari skrining random yang dilakukan oleh Polri bersama Satgas daerah untuk pelaksanaan PPKM Mikro.

“Jadi intinya begini, jadi bahwa skrining yang dilakukan oleh Polri dari beberapa operasinya, termasuk juga dari bantuan Polri melakukan testing di PPKM Mikro itu digabung menjadi satu, kebetulan angkanya sekitar 4.000 tersebut,” ujar Wiku secara virtual dikutip dari kanal resmi BNPB, Jumat (14/5/2021). Baca juga: Cegah Penularan COVID-19, Satgas Siapkan Random Testing bagi Pemudik Saat Arus Balik

Bahkan, Wiku menyebutkan angka ini akan terus bertambah. Apalagi, Satgas akan menerapkan random testing bagi pemudik saat arus balik. “Itulah yang disampaikan Pak Menko dan itu tetap akan bertambah terus tentunya, pembaginya tentu juga akan berkembang,” katanya.

Namun, Wiku meminta data ini bukan hanya dilihat sebagai angka positif saja. “Mohon jangan dilihat sebagai yang positif dan itu dilakukannya hanya di masa mudik saja, peniadaan mudik saja itu adalah yang benar, bukan begitu. Jadi ini adalah pengumpulan data.”

“Dan untuk detailnya mungkin dari perhubungan kalau sudah ada datanya mungkin bisa disampaikan berapa sih dari random testing tersebut yang akhirnya jadinya positif dari seluruhnya yang di-testing,” sambung Wiku.

Pada prinsipnya, kata Wiku, yang harus menjadi perhatian adalah memastikan para pemudik sehat sehingga tidak berpotensi menjadi penularan COVID-19. “Mungkin perhatian kita adalah memastikan bahwa penyekatan-penyekatan yang terjadi dan memastikan di setiap titik mereka tidak memaksakan untuk pergi kalau nggak sehat itu adalah maksud kami,” katanya.

“Jangan sampai nanti semuanya yang sakit akhirnya dites juga positif. Maka dari itu skriningnya yang kita lakukan sekarang itu berlapis sejak dari tempat keberangkatan,” imbuh Wiku.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1907 seconds (0.1#10.140)