Israel Serang Masjid Al-Aqsa, Indonesia Harus Ambil Langkah Konkret

Selasa, 11 Mei 2021 - 14:34 WIB
loading...
Israel Serang Masjid Al-Aqsa, Indonesia Harus Ambil Langkah Konkret
Pasukan Israel menangkap seorang demonstran Palestina yang memprotes penggusuran paksa warga Palestina dari Syekh Jarrah, Yerusalem Timur, 5 Mei 2021. Foto/REUTERS/Ammar Awad
A A A
JAKARTA - Berbagai belahan dunia, terutama dari negara-negara Islam menyoroti aksi Israel yang menyerang warga Palestina di Masjid Al-Aqsa, khususnya di gerbang Damaskus Kota Tua dan distrik Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur pada Jumat 7 Mei 2021.

Anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR sekaligus Ketua Grup Kerja Sama Antar Parlemen (GKSB) Indonesia-Palestina, Syahrul Aidi Maazat mengutuk keras serangan brutal tentara Israel ke Masjid Al-Aqsa pada saat muslim Palestina melaksanakan ibadah tarawih.

"Bukan saja menginjak kedaulatan Palestina, Israel juga menginjak rasa kemanusian umat muslim yang sedang beribadah Ramadhan," kata Syahrul dalam keterangannya, Selasa (11/5/2021).

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meminta agar pemerintah Indonesia bersikap tegas dan menjadi negara promotor di dunia internasional untuk mengambil tindakan tegas terhadap Israel ini.

Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), kata dia, jangan membiarkan tindakan brutal ini terus terjadi.

Syahrul juga mengingatkan Kemenlu agar menjalankan enam rekomendasi BKSAP DPR RI terhadap segala tindakan brutal Israel selama ini, yakni Pertama, memperluas pengakuan atas Palestina sebagai negara. Kedua, meningkatkan hubungan bilateral dengan negara Palestina.

Ketiga, menjadikan isu Palestina sebagai isu bersama yang terus menghangat baik di level global atau kawasan. Keempat, mengisolasi Israel dari pergaulan antar bangsa. Kelima, boikot produk-produk Israel. Keenam, mendesak penyelesaian konflik Palestina-Israel secara adil dan tidak memihak.

"Kita minta pemerintah segera menjalankan rekomendasi BKSAP DPR ini. Harus terus di garda terdepan melawan arogansi Israel" kata Syahrul.
(dam)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1472 seconds (0.1#10.140)