Eks Waketum Gerindra: Prabowo Harus Bisa Ungkap Mafia Alutsista

Selasa, 11 Mei 2021 - 13:17 WIB
loading...
Eks Waketum Gerindra:...
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto diminta untuk mengungkap dugaan adanya mafia alutsista. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono meminta Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto membongkar dugaan mafia alat utama sistem persenjataan (alutsista) .

Seperti diketahui, dugaan adanya mafia Alutsista dengan inisial "Mister M" itu dibeberkan oleh pengamat militer Connie Rahakundini. "Prabowo harus bisa ungkap mafia alutsista," kata Arief Poyuono dalam keterangan tertulisnya kepada SINDOnews, Selasa (11/5/2021).

Menurut Arief, informasi dari Connie Rahakundini tentang Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang dikuasai mafia alutsista berinisial Mr M itu harus disikapi Prabowo.

"Jika Prabowo tidak bertindak dan membongkar Mr M di Kemenhan maka selamanya korupsi dan praktik mark up pembelian dan perawatan alutsista akan terus berjalan dan hasilnya alutsista yang dimiliki merupakan barang KW 3," ujarnya.

Menurut Arief, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mendengar adanya mafia alutsista berinisial Mr M di Kemenhan. Arief berpendapat, Presiden Jokowi akan memerintahkan Prabowo Subianto untuk mengungkap jaringan mafia alutsista.

"Sebagai menteri yang paling moncer kinerjanya ketika disurvei oleh beberapa lembaga survei, kira-kira mampu enggak ya Prabowo mengungkap dan membersihkan praktik mafia alutsista. Bagaimana kita kasih waktu satu bulan ke Prabowo untuk bisa membongkar jaringan mafia alutsista. Setuju enggak?" kata Arief.

Dia juga mengajak siapa pun masyarakat atau elite politik yang memiliki data tentang mafia alutsista untuk segera melaporkannya ke Presiden Jokowi. "Atau ke Prabowo. Bagaimana atau bisa juga ke Satgas Antimafia yang pernah dibentuk Jokowi," tuturnya.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1964 seconds (0.1#10.140)