Usai Temui Golkar, Presiden PKS Sebut Banyak Stok Pemimpin Nasional pada 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyatakan bahwa tugas partai politik adalah menyiapkan proses kepemimpinan untuk diberikan kepada bangsa dan negara. Hal inilah yang menyemangati PKS bertemu partai politik, termasuk Partai Golkar.
Syaikhu menegaskan, tugas parpol di era demokrasi adalah menyiapkan calon pemimpin-pemimpin bangsa. "Kami mengajak untuk sama-sama menjaga prinsip-prinsip negara demokrasi yang sehat. Salah satunya memastikan regenerasi kepemimpinan nasional harus tetap berjalan sesuai amanat konstitusi UUD NRI tahun 1945," kata Syaikhu saat silaturahmi dengan jajaran Pengurus Partai Golkar di Slipi, Jakarta, Kamis (29/4/2021).
Syaikhu dan jajaran pengurus PKS ditemui langsung Ketua Umum Partai Golkar, yang juga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan jajaran pengurus Partai Golkar.
Baca juga: Bertemu Golkar, PKS Bicarakan Pajak STNK Roda Dua
Syaikhu yakin dengan sehatnya partai politik maka akan sehat pula proses regenerasi kepemimpinan di masing-masing partai. Ia sangat yakin, Indonesia hari ini tidak pernah kekurangan stok kepemimpinan nasional.
"Kita meyakini negeri ini banyak stok pemimpin yang memiliki kredibilitas, kapasitas, dan akseptabilitas untuk memimpin bangsa ke depan, tidak terkecuali hadir dari kader-kader terbaik Golkar dan PKS," kata Syaikhu.
Ia juga berharap pada Pemilu 2024 nanti yang diketengahkan kepada publik adalah politik gagasan, bukan pembelahan. Semangat politik gagasan inilah yang melatarbelakangi PKS menggelar Silaturahim Kebangsaan dengan berbagai partai politik.
Baca juga: Bertemu MUI, PKS Tegaskan Siap Dengarkan dan Jalankan Nasihat Ulama
"Tidak kalah penting, memastikan kualitas Pemilu 2024 dengan komitmen menghadirkan politik gagasan, bukan politik pembelahan. Kualitas demokrasi Indonesia harus dipastikan naik kelas menjadi demokrasi substansial, bukan sekadar demokrasi prosedural," kata Syaikhu.
Mendampingi Presiden PKS Ahmad Syaikhu adalah Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, Ketua DPP Bidang Ekonomi dan Keuangan Anis Byarwati, Ketua DPP Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga Kurniasih Mufidayati, Sekretaris BP3 Rahmat Zaidi, Wasekjen Rozaq Asyhhari, Wasekjen Sugeng Susilo, Ketua KSP Pipin Sopian, Wakil Kepala KSP Baidillah Barra, dan Tenaga KSP Iwan Kurniawan.
Syaikhu menegaskan, tugas parpol di era demokrasi adalah menyiapkan calon pemimpin-pemimpin bangsa. "Kami mengajak untuk sama-sama menjaga prinsip-prinsip negara demokrasi yang sehat. Salah satunya memastikan regenerasi kepemimpinan nasional harus tetap berjalan sesuai amanat konstitusi UUD NRI tahun 1945," kata Syaikhu saat silaturahmi dengan jajaran Pengurus Partai Golkar di Slipi, Jakarta, Kamis (29/4/2021).
Syaikhu dan jajaran pengurus PKS ditemui langsung Ketua Umum Partai Golkar, yang juga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan jajaran pengurus Partai Golkar.
Baca juga: Bertemu Golkar, PKS Bicarakan Pajak STNK Roda Dua
Syaikhu yakin dengan sehatnya partai politik maka akan sehat pula proses regenerasi kepemimpinan di masing-masing partai. Ia sangat yakin, Indonesia hari ini tidak pernah kekurangan stok kepemimpinan nasional.
"Kita meyakini negeri ini banyak stok pemimpin yang memiliki kredibilitas, kapasitas, dan akseptabilitas untuk memimpin bangsa ke depan, tidak terkecuali hadir dari kader-kader terbaik Golkar dan PKS," kata Syaikhu.
Ia juga berharap pada Pemilu 2024 nanti yang diketengahkan kepada publik adalah politik gagasan, bukan pembelahan. Semangat politik gagasan inilah yang melatarbelakangi PKS menggelar Silaturahim Kebangsaan dengan berbagai partai politik.
Baca juga: Bertemu MUI, PKS Tegaskan Siap Dengarkan dan Jalankan Nasihat Ulama
"Tidak kalah penting, memastikan kualitas Pemilu 2024 dengan komitmen menghadirkan politik gagasan, bukan politik pembelahan. Kualitas demokrasi Indonesia harus dipastikan naik kelas menjadi demokrasi substansial, bukan sekadar demokrasi prosedural," kata Syaikhu.
Mendampingi Presiden PKS Ahmad Syaikhu adalah Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, Ketua DPP Bidang Ekonomi dan Keuangan Anis Byarwati, Ketua DPP Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga Kurniasih Mufidayati, Sekretaris BP3 Rahmat Zaidi, Wasekjen Rozaq Asyhhari, Wasekjen Sugeng Susilo, Ketua KSP Pipin Sopian, Wakil Kepala KSP Baidillah Barra, dan Tenaga KSP Iwan Kurniawan.
(abd)